- Mario Aji menunjukkan progres signifikan dengan berhasil menembus posisi 10 besar di FP2 Moto2 Catalunya 2025
- Konsistensi dan determinasi Mario setelah pulih dari cedera membuktikan ia mulai menemukan ritme balapnya kembali
- Persaingan papan atas masih dikuasai Daniel Holgado, namun Mario mampu bersaing ketat dengan pembalap elite Moto2
Suara.com - Pembalap muda Indonesia, Mario Suryo Aji, kembali memberi harapan bagi publik tanah air setelah sukses menembus posisi 10 besar pada sesi Free Practice 2 (FP2) Moto2 Catalunya 2025 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Sabtu (6/9).
Bersama tim Idemitsu Honda Team Asia, rider asal Magetan itu tampil konsisten sepanjang sesi meski sempat mengalami kesulitan pada awal latihan.
Dengan determinasi tinggi, Mario perlahan memperbaiki catatan waktunya hingga akhirnya hanya tertinggal 0,538 detik dari Daniel Holgado, sang pemimpin FP2.
Sempat di Posisi Enam, Akhirnya Finis ke-10
Pada delapan menit terakhir, Mario sempat menggebrak dengan menembus posisi keenam.
Sayangnya, beberapa pembalap lain berhasil memperbaiki catatan waktu mereka sehingga ia harus puas finis di urutan ke-10.
Meski begitu, hasil ini tetap menjadi pencapaian positif bagi Mario yang baru saja kembali ke lintasan usai menjalani masa pemulihan.
Konsistensi yang ditunjukkan Mario membuktikan bahwa ia mulai menemukan ritme balapnya lagi.
Raihan ini juga bisa menjadi modal penting jelang kualifikasi dan balapan utama.
Baca Juga: Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
Holgado Masih Mendominasi
Di papan atas, Daniel Holgado tampil dominan dengan torehan waktu 1 menit 41,897 detik.
Pembalap CFMOTO Impulse Aspar Team itu unggul tipis dari Senna Agius (LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP) yang hanya terpaut 0,024 detik di posisi kedua.
Sementara itu, Celestino Vietti (Beta Tools SpeedRS Team) melengkapi tiga besar dengan selisih 0,235 detik.
Persaingan ketat juga terlihat di posisi empat hingga tujuh, diisi oleh Manuel Gonzalez, Jorge Navarro, Albert Arenas, dan Collin Veijer.
Mario yang berada di posisi 10 berhasil membuntuti nama-nama besar seperti Jake Dixon dan Filip Salac.
Berita Terkait
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
QJMotor Akan Transfer Teknologi Canggih Moto2 ke Motor-motor Produksi Massal
-
Pembalap Muda Indonesia Siap Bersinar di Mandalika, Ini Daftar Namanya
-
Dulunya Sekasta dengan Rider Indonesia, Kini si Pembalap Thailand Resmi Gabung MotoGP
-
Terkenal Beringas, Marc Marquez Ternyata Takut dengan Pembalap Satu Ini
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia