Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky memaparkan faktor utama kegagalan tim bulutangkis putra Indonesia dalam mempertahankan gelar juara Piala Thomas di Bangkok, Thailand dan SEA Games Vietnam pekan lalu.
Tentang Piala Thomas, Rionny menilai timnas yang diisi pemain utama dan senior berada dalam kondisi yang kurang maksimal saat mencapai babak final menghadapi India. Sebaliknya, tim lawan yang baru kali pertama lolos ke babak final hadir dengan kondisi fisik yang prima.
"Saya lihat teman-teman di Piala Thomas sudah maksimal, tapi sayang di final ada kendala seperti Jonatan (Christie) misalnya kaki kirinya tidak enak, begitu juga Ginting mungkin ada sesuatu tapi dia memaksakan untuk terus berjuang," kata Rionny seperti dikutip dari Antara, Kamis.
Saat memantau kinerja tim Thomas, Rionny turut memperhatikan kesiapan tim India saat akan menghadapi Indonesia yang berstatus juara bertahan. Kondisi fisik yang kurang baik ia akui memang jadi kendala bagi Skuad Merah Putih saat berupaya mempertahankan gelar.
Gagalnya timnas Piala Thomas di Bangkok, diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi tiap individu agar bisa tampil lebih prima pada turnamen selanjutnya, termasuk di Indonesia Masters dan Indonesia Open.
"Saya harap mereka lebih siap, jadi kita jangan santai lagi untuk menghadapi lawan. Kemarin mungkin juga masih ada lengah karena status juara bertahan, tapi setelah ini harus jadi pelajaran untuk tim," ujar Rionny memaparkan.
Berlanjut ke tim bulu tangkis beregu putra SEA Games, Indonesia mengirim formasi pemain muda. Meski sudah berkompeten secara fisik dan teknik, namun PBSI menemukan faktor mental menjadi alasan timnas gagal mempertahankan gelar.
"Mereka saya lihat agak kaget saat tampil dan akhirnya tidak bisa maksimal. Pemain muda ini rupanya ada rasa takut. Pemanasan sudah bagus, tapi secara mental kurang siap. Ini yang saya sampaikan sebagai kendala saat evaluasi tim," katanya.
Pada perhelatan SEA Games 2021 di Hanoi, timnas putra gagal pada babak semifinal setelah dikalahkan Thailand dan hanya mendulang medali perunggu untuk pertama kalinya di nomor ini.
Baca Juga: Para Debutan yang Bersinar di SEA Games 2021
Dalam evaluasinya secara internal, Rionny menekankan bahwa kegagalan timnas mempertahankan gelar di beregu SEA Games tidak boleh terulang.
"Hasil kemarin harus jadi evaluasi, tapi saya berharap yang muda-muda ini bisa membuat kejutan di Indonesia Masters dan Open," pungkasnya.
[Antara]
Berita Terkait
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Ni Kadek Dhinda Jadi Harapan Regenerasi Tunggal Putri Pelatnas PBSI
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final