Suara.com - Anthony Ginting angkat bicara menjawab kritik yang dilontarkan legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat soal prestasi tunggal putra yang semakin menurun.
Menurut Anthony Ginting, ia sudah berusaha maksimal agar bisa memenangi semua kejuaraan yang diikuti. Ginting juga bekerja keras dalam latihan agar bisa tampil maksimal di setiap kejuaraan.
"Ya memang pasti ada masanya, kalau saya pribadi melihatnya juga memang kami sudah mempersiapkan segala sesuatu degan baik dalam latihan dan lain-lainnya," kata Ginting dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (30/5/2022).
Meski demikian, Ginting mengakui ada penurunan prestasi dari nomor tunggal putra. Khusus dirinya, ia akan berusaha lagi agar tampil lebih baik.
"Cuma mungkin di masa sekarang harus lebih dicermati lagi karena dari hasil kemarin faktanya kami kurang bisa penuhi target pribadi dan PBSI," terang Ginting.
“Kami lebih legowo saja dalam arti mungkin ini dalam masa kami harus lebih kerja keras lagi bukan jadi alasan buat down."
"Kami harus bangkit lagi dan yang pasti teman-teman tunggal putra harus semangat lagi menyemangati pertandingan selanjutnya,” terangnya.
Sebelumnya, Taufik Hidayat menyoroti prestasi tunggal putra Indonesia yang dinilainya semakin menurun. Salah satu penilaiannya sudah lama tak menjuarai BWF series super 1000.
“Tunggal putra kalau bisa dibilang ya semakin menurun. Dalam arti, kita saja pelatih tunggal putra tidak punya. Sebenarnya banyak pelatih, pertimbangannya apa, kan mereka yang tahu,” ujar Taufik Hidayat kepada awak media beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Anthony Ginting Tak Pasang Target Tinggi di Indonesia Open 2022
“Kalau dilihat tunggal putra tahun kemarin (prestasinya) Thomas Cup, kalau (juara) series (turnamen BWF World Tour) juga kan bukan yang level Super 1000. Tahun ini jeblok. Harusnya beberapa pemain prestasinya di Super 1000 dan bersaing dengan top player,” pungkasnya.
Terdekat, Anthony Ginting akan terjun dalam dua kejuaraan bulu tangkis bergengsi di Tanah Air yakni Indonesia Masters 2022 (7-12 Juni) dan Indonesia Open 2022 (14-19 Juni).
Tag
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Dito Ariotedjo Dicopot! Taufik Hidayat Ungkap Fakta Mengejutkan soal Kinerjanya
-
Intip 2 Pesaing Raffi Ahmad di Bursa Menpora Baru, Ada Politisi dan Peraih Emas Olimpiade
-
Adu Kuat Calon Menpora: Dari Raffi Ahmad si 'Sultan' hingga Taufik Hidayat sang Legenda
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit