Suara.com - Balapan mobil listrik Formula E akan segera bergulir di Jakarta pada Sabtu (4/6/2022) mendatang. Ternyata tujuh dari 22 pebalap Formula E saat ini pernah berkarier di ajang F1. Simak daftarnya!
Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix merupakan seri kesembilan dari ajang yang dinaungi Federasi Automobil Internasional (FIA) tersebut.
Ajang balap mobil listrik terakbar di dunia ini akan berlangsung di Jakarta International e-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.
Formula E Jakarta sejatinya dijadwalkan berlangsung dua tahun lalu. Namun, pandemi Covid-19 membuat ajang ini ditunda ke 2022.
Meski mengusung balapan adu kecepatan, Formua E sejatinya digelar dengan tujuan kampanye ramah lingkungan. Mobil listrik dianggap sebagai solusi masa depan di perkotaan.
Tahun ini Formula E menggelar 16 seri. Sebelum Jakarta, ajang balap mobil listrik ini bergulir di Berlin pada 14 dan 15 Mei lalu.
Berikut 7 Pebalap Formula E yang pernah berkarier di ajang F1:
1. Antonio Giovinazzi (Dragon/Penske Autosport)
Antonio Giovinazzi adalah salah salah satu pebalap Formula E jebolan F1 teranyar. Dia baru meninggalkan F1 pada tahun lalu.
Baca Juga: Jurnalis Liput Formula E Jakarta Tak Bebas Ambil Gambar
Sebelum hengkang, Giovinazzi tercatat tiga musim berkiprah di ajang balap jet darat terakbar dunia itu dengan memperkuat tim Alfa Romeo.
Selama tiga musim, karier pebalap asal Italia itu memang tidak mentereng. Dia lebih sering finis di luar 10 besar.
Musim ini Antonio Giovinazzi memilih untuk berkarier di Formula E. Dia tampil di bawah bendera tim Dragon/Penske Autosport
2. Jean-Eric Vergne (DS Techeetah)
Jean-Eric Vergne saat ini memperkuat tim DS Techeetah di Formula E 2022. Dia untuk sementara menduduki posisi tiga klasemen dengan koleksi 99 poin.
Kiprahnya di Formula E cukup apik. Sejauh ini, dia sudah mengoleksi dua gelar juara ajang balap mobil listrik tersebut yakni pada 2017 dan 2018.
Sebelum berkiprah di Formula E, Jean-Eric Vergne lebih dulu mencicipi ajang Formula 1. Dia sempat membela tim Toro Rosso pada 2011 sebelum hengkang ke Formula E pada 2014.
3. Stoffel Vandoorne (Mercedes-EQ)
Stoffel Vandoorne untuk sementara memuncaki klasemen Formula E 2022 dengan koleksi 111 poin. Sebelum berkiprah di ajang mobil balap listrik, driver milik tim Formula E Mercedes-EQ itu sempat mengenyam pengalaman di F1.
Vandoorne yang dikenal sebagai teman dari mantan pebalap F2 asal Indonesia, Sean Gelael itu membela panji McLaren pada F1 2017.
Namun hanya dua tahun berselang sejak debutnya di F1 GP Bahrain 2016, Stoffel Vandoorne memilih hengkang dari F1 karena tak mampu meraih hasil memuaskan.
4. Sebastien Buemi (Nissan E. Dams)
Sebastien Buemi menginjakan kaki di ajang Formula E pada 2014. Di tahun keduanya, dia berhasil jadi juara dunia.
Namun, sebelum merengkuh sukses di Formula E, Sebastien Buemi sempat berkiprah di ajang Formula 1 (F1). Dia tercatat bertahan tiga musim di sana dalam periode 2009-2011 dengan membela tim Toro Rosso.
5. Lucas Di Grassi (Rokit Venturi Racing)
Lucas Di Grassi adalah pebalap Formula E milik Rokit Venturi Racing. Sebelumnya, dia sempat berkiprah di ajang F1 selama satu musim pada 2010 silam.
Setelah hengkang dari F1, Lucas Di Grassi tak langsung banting setir ke Formula E. Dia baru berkiprah di ajang balap listrik itu mulai musim 2014/2015 bersama tim Audi.
6. Andre Lotterer (TAG Heuer Porsche)
Andre Lotterer merupakan pebalap Formula E yang musim ini membela tim TAG Heuer Porsche. Dia untuk sementara menduduki posisi tujuh klasemen.
Sebelum berkiprah di Formula E, Andre Lotterer pernah mencicipi ajang F1. Dia masuk ke balapan jet darat terakbar dunia itu sebagai pebalap penguji tim Jaguar pada 2022.
Setelahnya dia benar-benar menjadi driver F1 pada 2014 untuk menggantikan Kamui Kobayashi di tim Caterham pada F1 GP Belgia.
7. Pascal Wehrlein (TAG Heuer Porsche)
Pascal Wehrlein merupakan rekan satu tim dari Andre Lotterer yang membuat TAG Heuer Porsche memiliki kompsisi drivers yang memiliki pengalaman mengaspal di ajang F1.
Di Formula E 2022, Wehrlein untuk sementara menduduki posisi delapan klasemen dengan koleksi 51 poin. Sebelum banting setir ke Formula E, dia pernah membalap di ajang F1 dari 2016 hingga 2018.
Pada debutnya, dia menjadi rekan satu tim Rio Haryanto di tim Manor Racing, sebelum dikontrak tim Sauber hingga hengkang pad 2018.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Daftar Pebalap Formula E Jakarta 2022, Balapan Mobil Listrik Terakbar Dunia
- 
            
              Dihadiri Jokowi, Polda Metro Jaya Siapkan 1.700 Personel Amankan Formula E Jakarta
- 
            
              Cara Penukaran E-Tiket Formula E Jakarta, Penonton Wajib Tahu!
- 
            
              Jadwal Formula E Jakarta 2022, Balap Mobil Listrik Siap Digelar Akhir Pekan Ini
- 
            
              Panitia Pastikan Tidak Ada Iklan Bir Ditampilkan di Ajang Balap Formula E Jakarta
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
- 
            
              Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
- 
            
              Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
- 
            
              Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
- 
            
              Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
- 
            
              Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
- 
            
              Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final
- 
            
              Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
- 
            
              Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
- 
            
              Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa