Suara.com - Jurnalis liput Formula E Jakarta tak akan bebas ambil gambar. Hal itu dipastikan Koordinator Pusat Akreditasi Formula E Jakarta, Christian Klein. Tak akan bebas mengambil gambar itu terutama di dalam sirkuit.
FIA juga yang menentukan media massa yang dapat melanjutkan peliputan, fotografer yang bertugas, kru televisi, lokasi yang diizinkan, dan dilarang mengambil gambar.
"Tidak bebas mengambil gambar, seperti yang saya katakan ke kamu, kalau FIA (Federasi Otomotif Internasional) yang menentukan setiap orang dapat berada di mana. Yang menentukan posisi mana yang memungkinkan bagi kamu untuk mengambil gambar di dalam," kata Christian saat ditemui ANTARA di Gerbang Karnaval Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Minggu.
Petugas yang akan mendampingi awak media massa saat peliputan, yakni Anna Rota.
"Kepala koordinator petugas awak media adalah Anna Rotta. Dia adalah manajer yang bertugas mengatur pos seluruh awak media di Formula E," ujar Christian.
Christian juga mensyaratkan kepada awak media massa untuk menunjukkan bukti vaksinasi dosis ketiga (booster) di Pusat Akreditasi Formula E Jakarta area Gerbang Karnaval Taman Impian Jaya Ancol.
Ia menyebut syarat bukti vaksin booster bagian dari upaya mencegah penularan COVID-19 selama berada di dalam Sirkuit Internasional Formula E Jakarta (Jakarta International E-Prix Circuit/ JIEC) Ancol.
"Petugas kami akan meminta kamu menunjukkan (bukti vaksinasi) aplikasi PeduliLindungi," tutur Christian.
Setelah itu, petugas akreditasi juga akan meminta awak media massa menunjukkan bukti sudah melakukan pendaftaran di situs web FIA, sudah mengunggah foto dan seluruh informasi data diri dalam sistem yang ada di situs tersebut.
Baca Juga: Atap Tribun Penonton Formula E Ambruk, Petinggi BUMN Beri Tanggapan Nyinyir
Christian menuturkan data itu nanti bukan hanya digunakan oleh FIA, tapi juga masuk ke sistem yang dimiliki Formula E, sehingga proses akreditasi media massa sangat penting.
"Setelah itu, petugas kami akan memproses pencetakan seluruh akses (awak media) dan kami akan memberikannya ke kalian," ungkap Christian. (Antara)
Berita Terkait
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Bungkam Saat Ditanya Soal Kasus, Bupati Lampung Tengah Malah Goda Jurnalis Saat Diborgol
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Dari Bengkel ke Lintasan Balap, Mitra Bengkel Rasakan Sensasi Jadi Pembalap Sehari
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra