Suara.com - Beberapa waktu lalu, pembalap WSBK Toprak Razgatlioglu digadang-gadang bakal turun di MotoGP pada tahun 2023 mendatang. Namun hal tersebut harus pupus.
Hal ini lantaran Yamaha tak memiliki tim satelit di MotoGP 2023 mendatang. RNF Racing lebih memilih bekerja sama dengan Aprilia dibandingkan perpanjang kontrak bersama Yamaha.
Lin Jarvis sendiri mengaku kaget mendengan keputusan ini. Padahal RNF sendiri sejatinya sudah identik dengan Yamaha.
Jarvis optimis mampu bekerja sama lagi dengan RNF Racing. Tetapi hal tersebut ternyata tidaklah terwujud.
Hal ini pastinya bakal membuat Yamaha kehilangan tim satelit di MotoGP 2023. Apalagi Toprak Razgatlioglu gagal mewujudkan cita-citanya berlaga di MotoGP 2023.
"Jelas kabar bahwa kami takkan punya tim satelit berarti kami tak punya tempat, karena kami hanya akan punya dua motor untuk tim pabrikan," kata Lin Jarvis dilansir dari WorldSBK.com.
Meski begitu, Jarvis menegaskan pihaknya akan tetap menggelar tes tertutup MotoGP untuk Toprak Razgatlioglu pada Juni, diperkirakan di Aragon, Spanyol.
"Maksud dari digelarnya tes ini juga bentuk ketertarikan Toprak menjajal motor MotoGP. Selain itu, ini juga sedikit hadiah dari Yamaha atas gelar dunia yang ia raih tahun lalu dan kelanjutan komitmennya dengan Yamaha untuk masa depan," ujarnya.
"Jadi, saya rasa target terbesarnya dalam tes itu tetap sama. Toprak harus rileks dan menikmati pengalaman mengendarai motor MotoGP, merasakan sensasinya andai ia memutuskan untuk pindah suatu saat nanti," pungkasnya.
Baca Juga: Duh, Lagi-Lagi Yamaha Kehilangan Tim Satelit di MotoGP, Begini Reaksi sang Bos Lin Jarvis
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar