Suara.com - Pebalap Jaguar TCS Racing, Mitch Evans berhasil keluar sebagai pemenang ajang Formula E Jakarta 2022. Dia pun berbicara mengenai pertarungan gila di lap terakhir sebelum merengkuh podium pertama.
Adapun Formula E di Jakarta berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Sabtu (4/6/2022) sore. Ini merupakan seri kesembilan balapan mobil listrik 2022 itu.
Evans susah payah meraih podium pertama karena harus bertarung sengit dengan driver DS Techeetah Jean-Eric Vergne dan Edoardo Mortara (Rokit Venturi Racing).
Momen kunci kemenangan Evans terjadi pada menit ke-39 balapan. Evans kala itu berhasil menyalip Jean-Eric Vergne (DS Techeetah) di Tikungan 7 JIEC untuk mengambil alih pimpinan balapan.
Sejak saat itu, ia tidak lagi terkejar hingga garis finis oleh pebalap-pebalap lainnya. Alhasil, Mitch Evans menjadi pemenang pertama di sirkuit JIEC.
"Sejujurnya, untuk cuaca sendiri tidak memberikan pengaruh banyak. Hanya saya, saya memang lebih memilih untuk balapan di cuaca yang lebih dingin daripada di sini," kata Evans dalam konferensi pers usai race.
Pebalap asal Selandia Baru itu sedikit menceritakan bagaimana proses bisa menjadi kampiun di Jakarta. Evans mengaku tidak muda, namun tetap kerja keras maksimal.
"Balapan kali ini terasa sangat panjang, saya selalu berhati-hati dan berkonsentrasi penuh, terutama saat berada di belakang Vergne, sangat sulit menyusulnya."
"Saya baru merasa nyaman setelah beberapa lap, dan di detik-detik terakhir balapan, saya sudah merasa sangat lelah juga."
Baca Juga: Eks Sesmenpora: Tak Apple to Apple Bandingkan Formula E dengan Asian Games
"Lap terakhir sangat menegangkan, dan terima kasih kepada tim atas kinerjanya, dan semoga di balapan selanjutnya, performa saya bisa lebih meningkat lagi," pungkasnya.
Kemenangan ini membuat Mitch Evans sukses menambah 26 poin dari Jakarta E-Prix. Dia diganjar 25 poin hasil dari finis terdepan dan satu poin tambahan karena merebut lap tercepat.
Hasil ini membuat Mitch Evans menipiskan jarak poin dari tiga pebalap di atas yakni Stoffel Vandoorne (Mercedes-EQ), Jean-Eric Vergne (DS Techeetah) dan Eduardo Mortara (Rokit Venturi Racing) yang berturut-turut menghuni posisi tiga besar klasemen.
Berita Terkait
-
Bantah Adanya Anggapan Pemerintah Tidak Mendukung Gelaran Formula E, Jokowi Beberkan Ini
-
Juarai Jakarta E-Prix 2022, Mitch Evans: Tadi Sangat Panas!
-
Ikutan Nonton Formula E Jakarta, Presiden Jokowi: Ini Even Masa Depan yang akan Semakin Digemari
-
Mitch Evans Juara Formula E Jakarta
-
Lokasi Formula E, Ini Fakta-fakta Terkait Jakarta International E-Prix Circuit
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
Terkini
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat