Suara.com - Pemuncak klasemen sementara Max Verstappen ingin merampungkan urusan yang belum selesai di Grand Prix Azerbaijan, Sirkuit Baku akhir pekan ini.
Pebalap Belanda tersebut berada dalam jalur mengamankan kemenangan di sirkuit jalan raya di pinggiran Laut Kaspia itu tahun lalu sebelum ban belakangnya pecah dan mengirim mobilnya ke pagar pembatas dalam kecepatan tinggi.
Rekan satu timnya, Sergio Perez mewarisi posisi Verstappen untuk meraih kemenangan pertamanya berseragam Red Bull.
"Saya tak sabar kembali ke Baku, kami punya urusan yang belum selesai di sana tahun lalu," kata Verstappen dikutip Antara dari Reuters, Kamis (9/6/2022).
"Tahun lalu tidak beruntung, sesederhana itu," kata ia menjelaskan.
"Sangat menyakitkan, tapi hal seperti itu terjadi. Itulah balapan... sekarang dengan mobil berbeda dan ban berbeda, dan kami siap bertarung lagi."
Perez, yang juga pernah naik podium di Baku sebanyak dua kali saat berseragam Force India, saat ini sedang dalam performa terbaiknya ditambah sang pebalap Meksiko baru saja mengamankan perpanjangan kontrak dua tahun dengan Red Bull.
Sirkuit sepanjang 6km di Baku menyajikan kombinasi lintasan lurus panjang dan tikungan sempit yang langsung berbatasan dengan pagar pembatas, sering terjadi kejutan di sana di mana lima pebalap berbeda merasakan kemenangan dalam lima tahun tahun terakhir.
Charles Leclerc pernah kehilangan peluang mengamankan pole position setelah menabrak pagar pembatas di chicane yang sempit pada 2019.
Baca Juga: 5 Perbedaan Formula E dan Formula 1, Ajang Balap Nyaris Serupa Tapi Tak Sama
Sang pebalap Monako dan Ferrari, yang mengejar titel pertamanya sejak 2008, ingin akhir pekan ini berjalan sempurna setelah kemenangan potensial terlepas dari genggaman mereka di Monako dan Spanyol.
Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton juga ingin membuat penebusan setelah gagal memanfaatkan kesialan Verstappen tahun lalu. Hamilton melorot dari P2 ke P15 setelah tak sengaja mengaktifkan fungsi "brake magic" di kemudinya.
Mercedes menjadi tim paling sukses di Baku, dengan tiga kemenangan.
"Baku sering menyajikan aksi yang menyenangkan dan gila, layoutnya memberi kesempatan untuk balapan yang bagus," kata bos tim Mercedes Toto Wolff.
"Jadi, kita lihat apakah ia mampu mempertahankan reputasinya akhir pekan ini."
Tim-tim papan tengah juga memiliki peluang naik podium di Baku. Selain Perez yang pernah naik mimbar, Sebastian Vettel juga finis kedua tahun lalu untuk Aston Martin dan Pierre Gasly di tempat ketiga untuk AlphaTauri.
Berita Terkait
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Belum Sempat Nonton? Film F1 Kini Bisa Ditonton Streaming Mulai 12 Desember
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia