Suara.com - Anthony Ginting melangkah ke babak perempat final Indonesia Masters 2022 berkat rasa nyaman yang dirasakan saat melawan Sitthikom Thammasin di depan ribuan penonton yang memenuhi Istora Senayan Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Menurut Ginting, ia telah beradaptasi dengan baik dengan kondisi arena yang ramai sehingga dapat mengeksekusi strategi dengan lebih matang jika dibandingkan satu hari sebelumnya.
"Sudah mulai menemukan permainan yang enak di Istora, strategi bisa berjalan dengan baik dan semoga bisa lebih konsisten karena tadi masih sempat kecolongan satu sampai tiga poin," kata Ginting soal pertandingannya.
Pada turnamen level Super 500 ini, Ginting mengalahkan pebulu tangkis Thailand dalam dua kali berturut-turut. Sebelum mengalahkan Sitthikom dengan skor 21-13, 21-14, ia terlebih dulu menundukkan Kunlavut Vitidsarn pada Rabu.
Pada babak pembuka itu, Ginting sempat tertinggal pada gim ketiga sebelum akhirnya mengemas kemenangan 16-21, 21-16, 21-18 setelah berjuang selama 74 menit.
Unggulan keempat itu menjelaskan, kunci kemenangan dua gim langsung atas Sitthikom ialah dengan menyerang sejak awal. Berkat inisiatif agresif itu, Sitthikom pun tak bisa mengembangkan permainan.
Kemudahan yang ia dapatkan hari ini tak lepas dari evaluasi pasca laga hari pertama, ungkapnya.
"Kemarin lebih ketat dan sulit, tapi hari ini sudah bisa beradaptasi sehingga punya kepercayaan diri dan nyaman dibanding kemarin. Bersyukur kondisi sampai sekarang juga baik-baik saja, tidak ada masalah," tuturnya.
Di babak delapan besar, Ginting sudah ditunggu unggulan kelima Lee Zii Jia asal Malaysia. Sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di tunggal putra, ia berharap bisa tampil lebih baik di tengah kondisi performa yang sedang menurun.
Baca Juga: Masih Belum Fit, Marcus Fernaldi Gideon Paksakan Diri Tampil di Indonesia Masters 2022?
"Fokusnya ke persiapan diri dulu saja, karena sadar performa saya belakangan kurang baik ya. Semoga besok bisa main maksimal, dan tentunya ingin membuktikan bahwa saya masih bisa bersaing," ujar Ginting.
Berita Terkait
-
Terima Bonus Rp2 Miliar, Alwi Farhan akan Investasikan untuk Beli Tanah hingga Rumah
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali