Suara.com - Pebalap tim Aprilia Aleix Espargaro kesulitan move on dari insiden memalukan di MotoGP Catalunya 2022 pada 5 Juni lalu. Blunder konyol yang membuatnya gagal meraih podium itu bahkan bikin dia kesulitan tidur di malam hari.
Aleix Espargaro terlalu dini melakukan selebrasi dengan melambaikan tangan dan memperlambat motornya, mengira dirinya telah finis P2 di saat balapan masih menyisakan satu putaran.
Momen itu seketika menimbulkan berbagai reaksi para fan dan kru tim Aprilia sendiri. Sang pebalap menyadari kesalahannya dan memacu kembali motornya untuk finis P5 di Spanyol.
"Saya akan mencoba melupakannya segera setelah saya berada di atas motor, tapi kali ini saya kesulitan melupakan itu," kata Espargaro di jumpa pers jelang Grand Prix Jerman, dalam keterangan resmi MotoGP, Kamis (16/6/2022).
"Pada Minggu malam, saya tidak bisa tidur dan menjalani tes pada Senin sangatlah sulit."
"Selasa, Rabu saya berlatih dengan sepeda, hal yang paling saya sukai, dan saya tidak bisa berhenti marah terhadap diri saya sendiri. Saya tidak bisa berhenti memikirkan kesalahan itu."
"Saya marah ke diri saya karena saya mencoba berulang kali mengatakan 'hal itu manusiawi, dapat terjadi, lupakan saja', tapi saya tidak bisa."
Pada akhirnya, Espargaro mencoba untuk menjauhkan diri dari rutinitas latihan dan segala yang terkait dengan balapan. Ia membawa anak-anaknya bertamasya ke Euro Disney.
"Melupakan diet, tidak berlatih selama dua hari dan bersenang-senang dan itu sangat manjur. Saya merasa terlepas (dari rutinitas) dan sekarang saya kembali," kata Espargaro.
"Saya benar-benar sudah melupakan apa yang terjadi di Barcelona dan Anda tahu itu kesalahan konyol tapi Anda bertarung untuk gelar tahun ini."
"Ada hal-hal lain yang lebih besar jadi semoga saya bisa dapat poin di Jerman."
Hanya Espargaro dan Fabio Quartararo yang konsisten finis dengan poin setelah sembilan balapan musim ini.
Sang pebalap Spanyol berada di peringkat dua dengan jarak 22 poin dari Quartararo yang memegang kendali puncak klasemen, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Fabio Quartararo Terima Kenyataan Yamaha M1 Kalah Top Speed, Coba Ubah Pola Pikir
-
Preview MotoGP Jerman 2022: Fakta dan Statistik
-
Komentar Bos Yamaha Lihat Performa Fabio Quartararo yang Makin Tak Terbendung: Lebih Cepat dari Tahun Lalu
-
7 Atlet yang Pensiun saat di Puncak Karir, Terbaru Greysia Polii
-
Ban Jadi Penyebab Pebalap Gresini Gagal Finis di MotoGP Catalunya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Atlet Indonesia untuk SEA Games 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Erick Thohir
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar
-
Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Kombinasi SeniorJunior
-
Jadwal Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025, Misi Pertahankan Medali Emas