Suara.com - Pelatih ganda putri Tanah Air, Eng Hian atau yang akrab disapa Coach Didi menanggapi penampilan Apriyani Rahayu dan kawan-kawan di ajang Indonesia Open 2022. Seperti diketahui, sudah dipastikan tidak ada nomor ganda putri di semifinal.
Sebelumnya, Indonesia diwakili oleh tiga pasangan di nomor ganda putri. Mereka adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, dan Febby Valencia Dwijayanti/Ribka Sugiarto.
Febby/Ribka tersingkir di babak awal, sementara Febriana/Amali gugur di 16 besar. Lalu, untuk Apriyani/Fadia harus menyudahi perjuangannya di babak perempatfinal.
Coach Didi menerangkan penampilan tiga ganda putri Tanah Air sudah cukup bagus. Menurutnya, tidak hanya Apriyani/Fadia, pasangan lain punya progres yang baik.
"Untuk evaluasi keseluruhan di ganda putri, dari penampilan progresnya cukup baik. Kami evaluasi di luar Apri/Fadia dari segi performa jauh lebih baik," kata Didi di Istora Senayan, Jumat (17/6/2022).
"Kami berharap mereka terus belajar untuk event selanjutnya. Kami berharap ganda putri bisa lebih baik dan menghasilkan tidak hanya satu pasang tapi ada 2 atau 3 pasangan lain yang bakal hebat," sambungnya.
Selain Apriyani/Fadia, memang perlu ada peningkatan ekstra dari segi kualitas. Standard latihan khusus penting dilakukan agar bisa mengejar ketinggalan.
"Yang pasti standard bukan hanya teknik tapi juga hal-hal dasar yang harus bervariasi ketika mereka menghadapi lawan. Yang kedua adalah disiplin, di ganda putri sudah punya standard," terangnya.
"Di bawah Apri/Fadia kami harus push untuk itu. Pola permainan dan teknik sebenarnya tidak ada masalah," pungkasnya.
Baca Juga: Kondisi Terkini Yeremia Rambitan Usai Mengerang Kesakitan di Poin Kritis Kontra Malaysia
Berita Terkait
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final