Suara.com - Tiga ganda putri Indonesia yang akan turun dalam turnamen Malaysia Open 2022 mengungkapkan kesiapan mereka jelang pertandingan yang akan berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada 28 Juni-3 Juli.
"Kami sudah siap bertanding. Kendala pasti ada, tapi kami jadikan itu sebagai sebuah ujian agar bisa bermain sebaik mungkin. Lapangannya berangin dan bolanya kadang bisa cepat, kadang lambat jadi kami harus tahu pola apa yang harus dimainkan. Antisipasinya seperti itu," kata Apriyani Rahayu lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Selasa seperti dimuat Antara.
Selain Apriyani yang akan berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti, dua pasangan lainnya ialah Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Sebagai pasangan baru, Apri/Fadia terlihat semakin kompak. Sebelumnya mereka juga sudah mencatatkan hasil mumpuni seperti juara di SEA Games 2021 Vietnam, finalis Indonesia Masters 2022, dan perempat finalis Indonesia Open 2022.
Berbekal perkembangan positif itu, mereka tak segan memasang target tinggi di turnamen berlevel BWF Super 750 ini.
"Targetnya pasti memberikan yang terbaik. Kami mau ke semifinal dulu tapi tetap harus fokus pertandingan satu demi satu," ungkap Fadia.
Sedangkan bagi Febriana/Amalia, mereka lebih fokus untuk memperkaya pola permainan demi menghadapi Malaysia Open.
Hasil dari dua turnamen kandang sebelumnya, yang berakhir di babak 32 besar dan 16 besar menjadi pengalaman penting untuk terus berkembang.
"Kami banyak belajar dari hasil di Indonesia Masters dan Indonesia Open kemarin. Dari segi pola permainan, kami belum bisa melakukan banyak serangan," kata Amalia.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Malaysia Open 2022 Hari Ini: Fajar/Rian Cs Siap Tempur
Mereka menceritakan telah berlatih untuk menambah koleksi pola serangan sejak seminggu kemarin. Meski waktunya tidak banyak, tapi Febriana/Amalia mencoba manfaatkan semaksimal mungkin. Harapannya, mereka bisa bertanding lebih baik di Kuala Lumpur.
Pada babak pertama, Febriana/Amalia akan meladeni perlawanan Francesca Corbett/Allison Lee dari Amerika Serikat. Adapun Apri/Fadia ditantang Stine Kuespert/Emma Moszczynski asal Jerman di hari Selasa.
Sementara itu Ribka/Febby, baru akan bermain hari Rabu melawan wakil tuan rumah, Vivian Hoo/Lim Chiew Sin.
Tag
Berita Terkait
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025 Jadi Laga Perpisahan, Fadia/Lanny Target Bawa Pulang Medali
-
Fadia/Lanny Blak-blakan soal Wacana Pecah Pasangan: Mau Fokus ke Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya