Suara.com - Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton mengungkapkan dirinya sering menjadi sasaran tindakan rasis dan pada Selasa (28/6/2022) menyatakan perlunya perubahan pola pikir diskriminatif yang ia sebut sudah ketinggalan zaman itu.
Isu rasisme kembali mencuat di dunia otomotif menyusul komentar miring juara dunia asal Brazil Nelson Piquet terhadap Hamilton.
Setelah pebalap muda Juri Vips diskors Red Bull karena menggunakan kata-kata rasis di layanan streaming, sebuah video baru-baru ini mengemuka yang menampilkan Nelson Piquet dalam suatu wawancara yang diambil pada November 2021 membahas Grand Prix Inggris di Silverstone tahun lalu.
Piquet mengkritik Hamilton karena menyebabkan kecelakaan dengan Max Verstappen dan memanggil sang pebalap Inggris dengan kata ganti berbau rasisme, dalam bahasa Portugis.
Seperti dilansir Crash mengutip media Brazil, Piquet mengatakan, "Si (panggilan rasis) menempatkan mobilnya di kiri dan karena tidak ada cara untuk menyalip dua mobil di tikungan itu. Dia melakukan cara kotor."
Menyusul insiden kecelakaan di lap pembuka GP Inggris itu, Verstappen harus dikirim ke rumah sakit, meskipun lolos dari cedera serius, dan Hamilton keluar sebagai pemenang di Silverstone.
Hamilton buka suara lewat sosial media sebelum kembali ke Silverstone akhir pekan ini.
"Ini lebih dari sekedar bahasa. Pola pikir kuno ini harus berubah dan tidak memiliki tempat di olahraga kami," cuit Hamilton di Twitter, tanpa mengacu secara spesifik kepada omongan Piquet.
"Saya dikelilingi oleh sikap-sikap seperti ini dan menjadi sasaran di sepanjang hidup saya. Banyak waktu untuk belajar. Saatnya bertindak."
Baca Juga: Dua Ganda Campuran Indonesia Amankan Tiket 16 Besar Malaysia Open 2022
Piquet, yang meraih gelar juara dunia F1 tiga kali pada tahun 1980-an, adalah ayah dari kekasih Verstappen, Kelly Piquet.
Menyusul mencuatnya komentar Piquet itu, F1 mengeluarkan pernyataan hari ini.
"Diskriminasi atau bahasa rasis tidak bisa diterima dalam bentuk apapun dan tidak mendapat tempat di masyarakat. Lewis adalah duta yang luar biasa bagi olahraga kami dan pantas dihormati. Upaya tanpa lelah yang ia lalukan untuk meningkatkan keberagaman dan inklusi adalah pelajaran bagi khalayak dan sesuatu yang menjadi komitmen kami di F1."
Tim Mercedes juga menyatakan sikapnya lewat penyataan resmi lewat media sosial.
"Kami sangat mengutuk penggunaan bahasa rasis atau diskriminatif dalam bentuk apapun. Lewis telah memimpin upaya olahraga kami memerangi rasisme, dan dia adalah juara sejati dalam keberagaman dan di luar trek."
"Bersama, kami berbagi visi untuk dunia balap yang beragam dan inklusif, dan insiden ini menekankan pentingnya terus berjuang untuk masa depan yang lebih terang."
Berita Terkait
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
6 Pilihan Mobil Tua Irit BBM dan Bertenaga, Cocok Banget Buat Mahasiswa
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Kenapa?
-
SEA Games 2025: Detik-detik Menegangkan Tim Kano Indonesia Sabet Medali Emas
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Taekwondo dan Kano Sumbang Emas, Indonesia Naik Peringkat
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025, Thailand Kerepotan Atur Ulang Jadwal Pertandingan
-
Ana/Trias Tumbang, Tim Putri Indonesia Harus Puas Bawa Pulang Perak SEA Games 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Final Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia vs Malaysia
-
Putri KW Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis atas Thailand di Final Beregu SEA Games 2025
-
KONI-KOI Akhiri Konflik Sepak Takraw, Erick Thohir: Pertanda Positif
-
Rendy Varera Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025
-
Akui Kehebatan Thailand, Megawati Hangestri Realistis Soal Persaingan Voli Putri SEA Games 2025