Suara.com - Empat petenis putra kenamaan dunia, Rafael Nadal, Novak Djokovic, Roger Federer dan Andy Murray kemungkinan akan berada di satu tim pada ajang Laver Cup 2022 di London pada 23-25 September mendatang.
Sebelumnya, petenis Inggris, Andy Murray telah resmi menjadi anggota ketiga dari enam petenis di Tim Eropa bersama Federer dan Nadal. Kini, Djokovic juga dikabarkan bakal masuk tim.
Laver Cup sendiri merupakan ajang tenis beregu putra yang mempertemukan enam petenis top Eropa menghadapi tim berisikan enam petenis dari seluruh dunia.
Ajang yang dinamai dari petenis terhebat sepanjang masa asal Australia Rod Laver itu memasuki edisi kelima tahun ini.
"Itu akan sangat unik. Itu adalah sebuah kemungkinan," kata Djokovic dikutip dari Reuters, Kamis (30/6/2022).
"Agen saya telah berkomunikasi dengan tim Laver Cup. Kami memiliki kesepakatan bahwa akan ada keputusan setelah Wimbledon selesai."
Nadal, Djokovic, Federer dan Murray telah mendominasi tenis putra dalam dua dekade terakhir setelah mereka memenangi 65 gelar Grand Slam.
O2 Arena London, yang menjadi tuan rumah ATP Finals penutup musim putra dari 2009 hingga 2020, akan menggelar Laver Cup dari 23-25 September dengan Tim Eropa, yang dikapteni oleh Bjorn Borg, telah memenangi semua edisi sebelumnya.
Kapten Tim Dunia John McEnroe telah menunjuk Felix Auger-Aliassime, Taylor Fritz dan Diego Schwartzman sebagai tiga anggota timnya.
Baca Juga: Novak Djokovic Jadi Unggulan Teratas di Wimbledon
Djokovic bermain di edisi kedua turnamen tersebut pada 2018.
"Laver Cup adalah satu-satunya kompetisi di mana Anda dapat memiliki semua rival besar, tiga besar, empat pemain besar bergabung dalam tim yang sama," kata Djokovic.
"Tentu saja, ini adalah konsep yang sangat berbeda dan menarik bagi kami para pemain, tetapi juga untuk para penggemar di seluruh dunia.
"O2 Arena adalah tempat yang akrab bagi saya dan kami para pemain... Saya pikir tradisi tenis di Inggris telah berkontribusi pada acara yang sangat sukses (ATP Finals) selama lebih dari 10 tahun. Jadi, tentu saja, akan menyenangkan bermain di sana lagi," ujarnya menambahkan, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Bungkam Thanasi Kokkinakis, Novak Djokovic Melaju ke Babak Ketiga Wimbledon
-
Larangan US Open Buat Novak Djokovic Kian Termotivasi di Wimbledon 2022
-
Rafael Nadal Merasa Aneh Jalani Wimbledon Tanpa Kehadiran Roger Federer
-
Top 5 Sport: Mundur dari Tiga Turnamen Asia Tenggara, Kevin/Marcus Fokus Kejuaraan Dunia
-
Novak Djokovic akan Jadi Rintangan Berat Rafael Nadal di Wimbledon
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang