Suara.com - Unggulan kesembilan asal Inggris Cameron Norrie mencapai semifinal Grand Slam pertamanya setelah berkerja keras mengalahkan petenis Belgia yang tidak diunggulkan David Goffin dalam lima set, Selasa, untuk mengatur pertemuan impian di Wimbledon dengan Novak Djokovic.
Norrie terlihat kurang baik saat pertandingan tetapi dukungan penonton membuat petenis harapan tuan rumah yang lahir di Afrika Selatan itu menemukan kekuatannya pada set kelima yang menegangkan untuk mengamankan kemenangan terbesar dalam kariernya dengan skor 3- 6, 7-5, 2-6, 6-3, 7-5.
"Saya bahkan tidak bisa berbicara, saya sangat senang bisa melalui tim yang hebat, keluarga dan teman yang hebat di sini," kata petenis berusia 26 tahun itu, dikutip dari Reuters, Rabu seperti dimuat Antara.
"Itu tidak berjalan sesuai keinginan saya sejak awal. Semua pujian untuk David, dia menggerakkan saya dan bermain sangat bagus, tetapi berkat kalian (penonton) saya berhasil tetap sabar semampu saya."
Norrie datang ke perempat final Grand Slam pertamanya dengan penuh percaya diri setelah kemenangan straight-set berturut-turut, tetapi tampak bermain kurang stabil karena pengembalian bola dan groundstroke-nya yang kurang tepat.
Dia tertinggal pada set kedua tetapi menyamakan kedudukan pada 4-4 setelah mengubah break point pertamanya dalam pertandingan dan akhirnya membuat penonton bergemuruh ketika dia mematahkan lagi servis untuk mengambil set tersebut 7-5.
Namun, keheningan kembali muncul saat dia tampaknya kehilangan semua energinya dan kemudian tertinggal 0-4 dan membiarkan set tercuri dalam hitungan menit.
Goffin, yang berusia 31 tahun berada di lapangan selama empat setengah jam untuk melewati Frances Tiafoe, Minggu, mulai terlihat sedikit lelah pada set keempat ketika Norrie meningkatkan intensitasnya sendiri dan mematahkan servis untuk kedudukan 5-3.
Dengan penonton yang kembali bersemangat, Norrie, yang dibesarkan di Selandia Baru dan menempuh pendidikan di AS, meningkatkan kecepatan dan akurasi dari servis pertamanya dan terlihat seperti memegang kendali.
Baca Juga: Top 5 Sport: 4 Wakil Indonesia Melaju ke Babak Utama Malaysia Masters 2022
Namun, Goffin yang juga mencari tiket semifinal Grand Slam pertamanya, bertahan untuk mencapai 5-5.
Pada tiebreak yang menentukan Norrie tampak menemukan senjata ekstra melalui servisnya. Dia melakukan servis untuk mengamankan kesempatannya menghadapi unggulan teratas asal Serbia Djokovic, yang telah memenangi tiga gelar Wimbledon terakhir, di Centre Court, Jumat.
"Senang mendapatkan ini, tetapi semakin sulit," kata Norrie.
"Aku akan menghadapi dia dan mudah-mudahan kalian bisa berada di belakangku dan aku yakin kalian akan melakukannya."
Berita Terkait
-
Serbia Pastikan Novak Djokovic akan Bermain di Olimpiade 2024 Paris
-
Jannik Sinner Ambil Alih Peringkat 1 Dunia ATP dari Novak Djokovic
-
Novak Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia
-
Rekor Baru Novak Djokovic: Petenis Peringkat Satu Dunia Tertua Sepanjang Sejarah
-
Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025