"Bahkan jika saya mencoba berkali-kali selama karier saya untuk terus berjalan dalam keadaan yang sangat sulit, dalam situasi itu saya pikir jelas bahwa jika saya terus melanjutkan, cedera akan menjadi lebih buruk dan lebih buruk. Saya merasa sangat sedih mengatakan itu," ungkap Nadal.
"Saya membuat keputusan karena saya percaya bahwa saya tidak dapat memenangi dua pertandingan dalam situasi seperti ini. Saya tidak dapat melakukan servis. Bukan hanya karena saya tidak dapat melakukan servis dengan kecepatan yang tepat, saya juga tidak dapat melakukan gerakan normal untuk servis," lanjutnya.
Keraguan atas kebugaran Nadal
Setelah Nadal melewatkan sebagian musim lalu karena cedera kaki, termasuk Wimbledon 2021 dan US Open, dia tiba di Australian Open pada awal tahun setelah menderita Covid-19 dan dengan keraguan tentang kebugarannya.
Meski begitu, petenis berusia 36 tahun itu dapat mengangkat trofi di Melbourne Park.
Dia kemudian mengalami patah tulang rusuk di Indian Wells tetapi bermain di Roland Garros dan memenangi gelar dengan suntikan penghilang rasa sakit sebelum setiap pertandingan.
Nadal baru mengonfirmasi keikutsertaannya di Wimbledon setelah perawatan frekuensi radio meredakan rasa sakit di kakinya.
"Seperti yang selalu saya katakan, bagi saya yang paling penting adalah kebahagiaan lebih dari gelar apa pun, bahkan jika semua orang tahu berapa banyak usaha yang saya lakukan untuk berada di sini," kata Nadal.
"Tapi saya tidak bisa mengambil risiko pertandingan itu dan lalu dua, tiga bulan berada di luar kompetisi karena itu akan menjadi hal yang sulit bagi saya."
Baca Juga: Kalahkan Tatjana Maria, Ons Jabeur Jadi Petenis Wanita Arab Pertama di Final Wimbledon
Nadal tampil dalam suasana hati yang lebih ceria ketika meninggalkan lokasi Wimbledon, berhenti untuk berpose dan berterima kasih kepada staf.
Ini adalah sekian kalinya dia meninggalkan lapangan dengan tangan kosong, setelah terakhir kalinya memenangi Challenge Cups pada 2010.
"Saya melakukan semua hal dengan cara terbaik untuk memberi diri saya kesempatan di sini," kata Nadal, menambahkan bahwa dia berharap untuk menjalani musim lapangan keras yang normal, termasuk di US Open, setelah pulih.
"Saya berada di semifinal, jadi saya bermain sangat baik dalam beberapa hari terakhir. Terutama kemarin, di awal pertandingan, bermain di level yang sangat, sangat tinggi."
"Bahkan itu membuat saya merasa sedikit lebih buruk karena saya merasa bermain di level yang saya mainkan, mungkin saya akan memiliki kesempatan," ujarnya menambahkan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kalahkan Tatjana Maria, Ons Jabeur Jadi Petenis Wanita Arab Pertama di Final Wimbledon
-
Kembali Gebrak Wimbledon seperti 8 Tahun Silam, Nick Kyrgios Curhat Nyaris Pensiun Dini
-
Top 5 Sport: Tersingkir di Babak Pertama Malaysia Masters 2022, Jonatan Christie Sebut Wasit Kurang Tegas
-
Wimbledon 2022: Elena Rybakina Tantang Simona Halep di Semifinal
-
Novak Djokovic ke Semifinal Wimbledon 2022 usai Singkirkan Sinner
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin