Suara.com - Pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari mengalahkan pasangan Robin Tabeling / Selena Piek di Kuala Lumpur, Jumat (8/7/2022), guna mengamankan langkah mereka ke babak semifinal Malaysia Masters 2022.
Rinov / Pitha menang dua gim langsung 21-14, 21-18 di babak perempatfinal dengan bermain agresif dan tak membiarkan ganda campuran asal Belanda itu mengembangkan pola permainan.
"Di pertandingan ini kami mencoba memecah pola permainan mereka. Seperti yang kemarin saya bilang, mereka bermain dengan banyak hafalan, jadi kami coba memecah itu dan alhamdulillah berhasil," kata Rinov di rilis resmi PBSI, Jumat.
Di gim kedua, dominasi Rinov/Pitha kembali berlanjut. Mereka unggul cepat hingga poin 20-10. Tapi setelah itu Rinov/Pitha malah terkejar sebanyak delapan poin secara beruntun.
Beruntung pasangan peringkat ke-20 mampu menggenapkan perolehan dua poin dan menyingkirkan lawan yang berada satu peringkat di atas mereka.
Menurut Pitha, kejadian hingga terkejar sampai delapan poin semestinya hal yang tidak boleh terjadi. Mereka pun akan berusaha menghindari kejadian serupa di babak empat besar.
"Harusnya hal itu tidak boleh terjadi, beruntung tadi selisih angka kami sudah jauh, akan sangat berbahaya kalau poinnya mepet. Kami juga sempat panik. Kalau nanti terjadi lagi, kami sudah tahu harus berbuat apa. Menunda dulu kah atau harus bermain seperti apa, komunikasinya harus lebih ditingkatkan lagi," kata Pitha.
Rinov/Pitha berharap bisa mendapat hasil yang lebih baik lagi ajang BWF Super 500, dan tidak ingin perjuangan mereka terhenti hanya di semifinal.
"Belum puas sampai di sini, apalagi melihat hasil minggu lalu yang di bawah performa pastinya mau memperbaiki secara permainan maupun hasil. Besok kami harus lebih konsisten, harus lebih siap lagi, jaga kondisi dan lebih konsentrasi lagi. Jangan lengah seperti tadi, Rinov menambahkan.
Baca Juga: Gregoria Mariska Kalahkan Tunggal Putri Nomor Satu Dunia, Melaju ke Semifinal Malaysia Masters 2022
Di babak empat besar, Rinov/Pitha akan menghadapi pasangan asal Thailand Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran, yang lolos dari perempat final setelah mengalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino dari Jepang.
[Antara]
Berita Terkait
-
Tekuk Wakil Singapura Lewat Rubber Set, Jonatan Christie Keluhkan Kondisi Kok
-
Indonesia Open 2025: Langkah Rinov/Pitha Terhenti di Babak Awal
-
Indonesia Open 2025: Rinov/Pitha Comeback, Bersiap Lawan Wakil Singapura!
-
Podium Juara Malaysia Masters 2025: China Sabet Empat Gelar!
-
Malaysia Masters 2025: Apri/Febi Satu-satunya Wakil Indonesia di Semifinal
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025