Suara.com - Timnas basket Selania Baru tampil perkasa untuk mengamankan kemenangan pertama di Grup D FIBA Asia Cup 2022. Mereka mengalahkan India lewat kemenangan telak dengan margin skor lebih dari 50 poin yakni 100-47 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Melansir keterangan tertulis FIBA Asia Cup 2022, Rabu (13/7/2022), pertandingan Selandia Baru vs India terlihat akan berjalan seimbang setelah India mampu mencetak poin awal dan bahkan menjaga keunggulan sampai 3,5 pertama.
Namun, satu dunk Sam Timmins berawal dari tembakan bebas yang gagal membuat Selandia Baru berbalik unggul 9-8. Setelahnya, Selandia Baru tak terbendung. Tim asuhan Pero Cameron melejit dengan permainan full court press serta memanfaatkan keunggulan dalam rebound.
Kuarter pertama ditutup dengan keunggulan 30-12. Kuarter kedua, India hanya bisa mencetak 9 angka dan kemasukan 34 poin sehingga tertinggal 21-64 saat halftime.
India sedikit bernapas pada kuarter ketiga dengan mencetak 14 poin dan kemasukan 16 angka. Selandia Baru masih memimpin 80-35 pada akhir kuarter ketiga.
India berusaha memberikan perlawanan terbaik, tapi gagal membendung serangan-serangan Selandia Baru. Saat laga tersisa 1 menit 22 detik, Taylor Britt melepaskan lay up yang masuk.
Namun dia mendapatkan satu hadiah tembakan bebas karena bigman muda India Aryan melanggarnya. Satu tembakan bebas Britt menggenapkan skor menjadi 100-47 untuk Selandia Baru. Tak ada lagi poin tercipta meski kedua tim berusaha menambah angka.
Arvind Kumar Muthu Krishnan mencetak 13 poin untuk India, sementara Pranav Prince menyumbang 10 poin. Dari Selandia Baru, tujuh pemain mencetak dobel digit. Sam Mennenga mengumpulkan angka tertinggi 21 poin plus 9 rebound.
Taine Murray mencetak 13 angka dan Britt 12 poin. Adapun Flynn Cameron, Kruz Perrott-Hunt, Takiula Fahrensohn, dan Sam Timmins masing-masing menyumbang 10 poin.
Baca Juga: FIBA Asia Cup 2022: Timnas Basket Indonesia Masih Pakai Sistem Permainan Rajko Toroman
Pasca laga, pelatih Selandia Baru, Pero Cameron mengaku senang dengan kemenangan besar tersebut. Pasalnya, dia mengklaim persiapan timnya jelang FIBA Asia Cup 2022 ini terbilang minim.
"Persiapan kami singkat untuk turnamen ini. Sangat senang bisa meraih hasil ini pada pertandingan pertama FIBA Asia Cup. Kami bisa membangun dan menetapkan standar dari sini. Karena waktu persiapan kami terbatas, kami mencoba banyak hal di pertandingan tadi. Jadi kami siap menantikan pertandingan selanjutnya. Kami melupakan gim yang sudah dijalani dan menatap pertandingan selanjutnya. Lawan kami sangat bagus (Lebanon)," kata pelatih Pero Cameron selepas laga.
"Seperti dibilang pelatih, kami bersama-sama dalam waktu singkat dengan para pemain yang berlatih keras dalam 10 hari terakhir. Jadi bagus bisa bermain dan mendapatkan hasil ini. Banyak hal untuk dikerjakan. Banyak hal bagus selama pertandingan, tapi perjalanan masih panjang. Banyak tim bagus yang menanti, jadi kami menantikan tantangan tersebut," kata pemain Selandia Baru Tohi Smith-Milner.
Asisten pelatih India Thankachan Mulackal Chacko mengatakan, pertandingan ini jadi pengalaman bagus untuk tim mudanya.
"Para pemain muda kami semakin membaik di bawah pelatih Veselin Matic. Sayangnya hari ini dia merasa kurang sehat. Pada dua kuarter awal, kami gagal mendapatkan banyak rebound di defense dan offense. Kami menantikan dua pertandingan selanjutnya. Ini bagus untuk pengalaman tim muda kami. Kami sebenarnya banyak berlatih menghadapi full court press, tapi point guard kami kurang berpengalaman dalam menangani situasi seperti itu," kata Thankachan.
Sementara pemain senior India Amritpal Singh mengatakan, timnya saat ini dihuni mayoritas pemain muda. "Banyak pemain sangat belia, ada yang di bawah 16 tahun. Selandia Baru tim yang bagus dan berpengalaman. Ini bagus untuk pemain muda kami. Pertandingan selanjutnya, kami akan berusaha lebih keras lagi," kata Amritpal.
Tag
Berita Terkait
-
FIBA Asia Cup 2022: Selandia Baru Menang Telak Atas India
-
Alasan Kekalahan China dari Korea Bisa Rugikan Timnas Indonesia di FIBA Asia Cup 2022
-
Jadwal FIBA Asia Cup 2022 Hari Ini: Laga Sengit Grup C dan D
-
Top 5 Sport: Marques Bolden Kaget dengan Dukungan Suporter Timnas Basket Indonesia di Istora GBK
-
FIBA Asia Cup 2022: Pelatih Korsel Puas Bisa Kalahkan China, Tapi...
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand