Suara.com - Kemenangan yang dicatatkan Anthony Ginting di babak pertama Singapore Open 2022 dirasa kurang maksimal, karena hingga sekarang pebulutangkis unggulan keempat ini mengaku masih berusaha memperbaiki performanya yang sempat menurun.
"Yang paling penting adalah bisa mengembalikan ke performa terbaik, dengan mempersiapkan fokus ke diri sendiri dulu saja. Juga mencoba untuk lebih menikmati permainan," kata Ginting soal upayanya kembali ke performa terbaik, seperti dikutip dari Antara, Rabu.
Tampil di babak pertama, Ginting bisa tampil solid saat menghadapi Wang Tzu Wei yang berakhir dengan kemenangan 21-19, 21-16 dalam pertarungan ketat selama 42 menit.
Meski terus menekan dan menyerang, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini juga harus bermain sabar. Ginting juga berusaha untuk beradaptasi dengan kondisi angin yang mempengaruhi shuttlecock.
"Jalannya pertandingan tadi memang dari awal sampai akhir cukup ketat. Ini karena kami juga sudah saling tahu tipe permainan masing-masing. Jadi tadi saya lebih coba mengurangi kesalahan sendiri dan mengambil pola menyerang duluan," ujar Ginting soal laganya kontra pebulu tangkis asal Taiwan itu.
Pada babak 16 besar turnamen BWF Super 500 ini, Ginting akan kembali bertemu pemain asal Taiwan yaitu Lin Chun Yi. Ginting menyebut dirinya akan mencoba lebih fokus dan mempersiapkan strateginya. Ia akan melakukan diskusi dan pembahasan bersama pelatih, termasuk mempelajari rekaman video pertandingan lawan.
Sementara itu, pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI, Irwansyah, mengomentari kegagalan Chico Aura Dwi Wardoyo yang kalah di babak pertama. Padahal pekan lalu ia menciptakan kejutan dengan menjadi juara Malaysia Masters.
Menurut Irwansyah, Chico menghadapi kendala tekanan mental yang begitu berat setelah menyabet gelar juara sehingga performanya tidak optimal.
"Dia belum bisa menanggung tekanan yang demikian berat setelah juara. Dampaknya, permainannya tidak lepas. Padahal dari awal saya sudah minta dia bermain santai dan nyaman. Tetapi tekanan juara itu belum mampu dia atasi. Saat pemanasan pun, dia begitu tegang," ujar Irwansyah.
Baca Juga: Jonatan Christie: Dari Awal Saya Yakin Bisa Mengatasi Parupalli
[Antara]
Berita Terkait
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025