Suara.com - Pemain Timnas Basket Indonesia, Andakara Prastawa Dhyaksa berharap FIBA Asia Cup 2022 membuka mata dan memotivasi seluruh pebasket di Tanah Air.
Prastawa meyakini semua pebasket Indonesia mengikuti sepak terjang Merah Putih yang terhenti pada playoff perebutan tiket perempat final setelah kalah 58-108 melawan China di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin kemarin.
"Pemain-pemainnya dari nonton FIBA Asia ini, melihat level turnamennya, dan mereka juga pasti mau ada di posisi kami sekarang ini. Mereka pasti mau ada di timnas," kata Prastawa dalam konferensi pers di Istora, Selasa.
Pemain Pelita Jaya Basketball itu meyakini motivasi mereka yang ingin menembus timnas akan menjalar kepada nama-nama yang saat ini berada dalam roster asuhan kepala pelatih Milos Pejic.
"Yang gua harap semua pemain di Indonesia lihat bagaimana level Asia, terus mereka berlatih lebih lagi. Jadinya yang udah ada di sini (timnas) dikejar sama yang di bawah, yang udah di atas karena enggak mau kekejar naik lagi levelnya," kata putra pelatih kawakan Rastafari Horongbala itu.
Prastawa meyakini motivasi yang ditekuni semacam itu bisa menjadi salah satu jalan yang mendorong naiknya level permainan Indonesia dan bukannya cara-cara instan.
"Tapi dari basic-nya dulu. Bahwa yang lain mau bertumbuh, yang udah di atas pasti bertumbuh lagi," kata dia.
Indonesia menutup Piala FIBA Asia 2022 dengan satu kemenangan dari empat pertandingan dan pada akhirnya gagal memenuhi target FIBA mencapai delapan besar untuk tiket putaran final Piala Dunia FIBA 2023.
Hasil itu tiba hanya dua bulan setelah Prastawa dkk menciptakan sejarah dengan meraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam.
Baca Juga: Marques Bolden Tekankan Pentingnya Timnas Basket Indonesia Terus Timba Pengalaman
Namun Prastawa menegaskan ada perbedaan besar antara level kompetisi SEA Games dan Piala FIBA Asia 2022.
"Di Asia kekuatan dan size lawan lebih besar. Beda juga skill-nya, speed-nya. Jadi memang harus disadari bahwa gold medal kemaren itu bukan ujungnya kita, tapi harus bisa terus ningkatin skill secara pribadi ataupun secara tim, untuk menghadapi level-level Asia selanjutnya," katanya.
Prastawa yang bulan depan akan genap berusia 30 tahun berpesan kepada adik-adiknya dalam timnas Indonesia untuk terus menatap ke depan dan agar bisa melebih capaian dan nama-nama lain yang lebih senior di roster Merah Putih saat ini.
"Yang kita tetap harus lakukan adalah melihat ke depan, bukan melihat raihan kemarin aja. Itu jadi pelajaran buat anak-anak. Pesan dari gua jangan jadi kayak kita, tapi sebisa mungkin melebihi kita," katanya.
Prastawa yakin bola basket Indonesia masih berpotensi besar untuk terus dikembangkan dan ditingkatkan, baik itu terkait hal-hal kemampuan mendasar maupun penerapan strategi tim.
"Yang paling gampang kan basic-nya dulu dimatengin lagi apa yang kurang-kurang misal power, shooting, dribble, semuanya masih bisa diasah sampai level yang enggak ada ujungnya. Untuk persiapan ke depan harus accelerate semua itu," tutup dia.
Berita Terkait
-
Kapten Timnas Basket Indonesia Sudah Tak Sabar Bertanding di SEA Games 2025
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025