Suara.com - Pelatih timnas Jepang Tom Hovasse mengaku puas dengan reaksi dan performa para pemainnya dalam playoff perebutan tiket perempat final FIBA Asia Cup 2022 melawan Filipina sejak Yuta Watanabe mengalami cedera pada pertengahan kuarter ketiga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Watanabe terdengar mengerang kesakitan setelah terjatuh dalam situasi serangan Jepang ketika kuarter ketiga belum genap berlangsung tiga menit, hingga harus dipapah dan meninggalkan lapangan di atas kursi roda medis.
Kendati demikian, tanpa pemain Toronto Raptors tersebut Jepang tetap bisa mengendalikan permainan dan menutup laga dengan kemenangan meyakinkan 102-81 atas Filipina demi memastikan langkah ke babak perempat final.
"Ketika Yuta cedera, tim bisa bersatu padu untuk menampilkan permainan bola basket yang hebat," kata Hovasse kepada wartawan dalam konferensi pers selepas pertandingan seperti dimuat Antara.
Watanabe menuntaskan perawatan medis di pertengahan kuarter keempat tapi tak bisa melantai kembali sementara mimik wajahnya masih memperlihatkan ekspresi tidak nyaman akibat cedera engkel yang dirasakannya.
Atas performa para pemain Jepang sejak Watanabe cedera, Hovasse bahkan menyebut Akatsuki Five telah menempuh satu langkah penting sebagai sebuah tim dalam laga kontra Filipina.
"Sungguh disayangkan Yuta cedera setelah pertandingan yang sarat kontak fisik itu, tapi di waktu bersamaan saya senang kami bisa meresponnya. Saya pikir hari ini kami telah menempuh satu langkah maju sebagai sebuah tim," ujar Hovasse.
Absennya Watanabe dalam satu setengah kuarter terakhir tentu menjadi kehilangan tersendiri bagi Jepang, sebab pebasket berusia 27 tahun itu sudah mengemas 15 poin, sembilan rebound, dan tiga assist setelah melantai selama 19 menit 20 detik kontra Filipina.
Pun demikian, Jepang dipimpin sang kapten Yuki Togashi yang membukukan 18 poin dan enam assist mampu mengalahkan Filipina dengan skor meyakinkan.
Luke Evans menambahkan 17 poin dan tujuh rebound, Yudai Nishida memperoleh 15 poin, dan Yutaroh Suda menyumbang 14 poin.
Performa tersebut jelas menjadi sinyal positif yang diharapkan Hovasse bagi Jepang jelang pertandingan perempat final melawan Australia pada Kamis (21/7).
Pasalnya, pelatih asal Amerika Serikat itu mengaku belum yakin benar dengan peluang Watanabe tampil di perempat final kontra Australia.
"Saya belum tahu separah apa kondisinya, yang jelas ada pergelangan kaki terkilir. Kami mungkin bisa tahu situasinya besok, tapi ini kali kedua Watanabe mengalami cedera di tempat yang sama dalam sebulan terakhir," katanya.
Berita Terkait
-
8 Peserta Piala Dunia 2026 yang Pernah Dibungkam Timnas Indonesia
-
Rayakan 20 Tahun Berkarya, RADWIMPS Ajak 14 Musisi Ternama di Album Baru
-
7 Mobil Jepang Bekas Paling Worth It untuk Pekerja Gaji UMR
-
Ambisi Juara Piala Dunia 2025, Hajime Moriyasu Belum Puas usai Jepang Hajar Bolivia 3-0
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas