Suara.com - Timnas basket Yordania membuka rangkaian pertandingan perempat final FIBA Asia Cup 2022 dengan menjungkalkan Iran 91-76 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Hasil itu menjadi capaian tersendiri bagi Yordania yang mencapai perempat final berkat kemenangan dramatis sarat keberuntungan lewat tripoin buzzer-beater kontra Taiwan dua hari yang lalu.
Yordania untuk pertama kalinya berhasil meraih kemenangan lagi atas Iran dalam lima pertemuan terakhir. Kali terakhir Yordania mengalahkan Iran terjadi pada perempat final Piala FIBA Asia 2011 dengan skor 88-84 di Wuhan, China.
Pemain naturalisasi Dar Tucker memborong 29 poin untuk memimpin Yordania meraih kemenangan kali ini. Freddy Ibrahim, yang jadi pencetak buzzer-beater penentu langkah Yordania ke perempat final, menambahkan 23 poin, sedangkan Ahmad Al Dwairi turut menyumbang 15 poin.
Di kubu Iran, Mohammed Jamshidi mendulang 23 poin, Hammed Haddadi mengemas dwiganda 19 poin dan 16 rebound, sementara Behnam Yakhchali mencatatkan 18 poin.
Iran sebetulnya memperoleh tiga poin pertama pertandingan lewat Yakhchali yang melesakkan sebuah tembakan midrange dan keberhasilan memanfaatkan satu dari dua kesempatan lemparan gratis.
Namun, Yordania kemudian mampu mengubah keberadaan Haddadi dari senjata menjadi kelemahan lawannya, sebab kecepatan dan akurasi umpan maupun tembakan bintang Iran itu sudah digerogoti usia.
Menutup kuarter pertama dalam keadaan tertinggal 18-24, Iran tancap gas di awal periode berikutnya lewat tripoin Sajjad Mashayekhi dan jump shot Mohammad Hassanzadeh demi memangkas ketertinggalan 23-24.
Akan tetapi, Yordania kembali menerapkan pertahanan transisi yang lebih solid dan menutup kuarter kedua dengan merestorasi selisih keunggulan enam poin dalam kedudukan 44-38 berkat layup dari Tucker.
Baca Juga: Top 5 Sport: Menilik Harga Raket yang Dibanting Anthony Ginting usai Juara Singapore Open
Iran memasuki kuarter ketiga dengan performa yang lebih meyakinkan dan mampu berbalik unggul 48-47 berkat three-point play Yakhchali.
Sejak itu kedua tim terlibat saling kejar dan empat kali bergantian memimpin hingga Iran menjauh 62-56 berkat tripoin Haddadi pada sisa waktu tiga menit 18 detik kuarter ketiga, yang memaksa Yordania meminta time-out.
Sementara Saeed Armaghani memberikan Haddadi kesempatan menarik napas lebih di bangku cadangan, Iran harus merelakan keunggulan mereka terpangkas 67-64 saat menyudahi kuarter ketiga lantaran Mohammad Hussein menutup periode itu dengan sebuah midrange untuk Yordania.
Kuarter pemungkas dibuka tripoin dari Sami Bzai yang membuat Yordania menyamakan kedudukan 67-67, lantas mereka kembali berbalik unggul 72-70 atas Iran setelah Ibrahim melesakkan tripoin pada sisa waktu tujuh menit 34 detik.
Sejak itu momentum pertandingan tampak berayun ke arah Yordania, sebab mereka mencetak 12 poin tambahan lagi sedangkan Iran tak memperoleh satu pun. Marjin keunggulan Yordania menganga lebar menjadi 84-70 saat Iran meminta time-out pada sisa waktu dua menit 12 detik.
Selepas time-out Iran meraup empat poin beruntun memperkecil ketertinggalan 74-84 yang langsung dijawab Wesam Al-Sous dengan meminta time-out untuk Yordania demi memutus momentum.
Berita Terkait
-
Eksplorasi 'Ladang Hijau' Irak Dibuka: Kesempatan Emas bagi Pertamina di Sektor Hulu Migas
-
FIFA Cuek Bebek Soal Pride Match, Iran dan Mesir Bakal Boikot Piala Dunia 2026?
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
FIFA Buat Ulah Lagi! Iran dan Mesir Ngamuk Soal Pride Match Piala Dunia 2026
-
Iran Ancam Boikot Undian Piala Dunia 2026 karena Masalah Visa di AS
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan