Suara.com - Tim Ferrari masih belum memutuskan apakah bakal mengganti power unit di mobil Carlos Sainz yang terbakar, keputusan yang dapat berdampak penalti posisi grid pada lanjutan seri F1 2022, yakni F1 GP Prancis akhir pekan ini.
Sang pebalap Spanyol, yang menjadi pemenang di GP Inggris belum lama ini, gagal finis di Austria 10 hari lalu ketika mesin mobilnya terbakar saat mengejar posisi kedua.
Pergantian mesin tak terelakkan bagi Sainz, yang telah menghabiskan alokasi tiga mesin per musim ini. Ia mengatakan bahwa timnya masih melakukan pertimbangan.
"Kami masih melihat semua opsi yang tersedia," kata Sainz seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/7/2022).
"Kami juga perlu melihat bagaimana overtaking di sini, bagaimana semuanya berperan, seperti panas, ban dan kami akan mengambil keputusan tapi tentunya ada peluang hal itu akan terjadi," sambung driver berpaspor Spanyol itu.
Ferrari bisa saja menyematkan power unit dan komponen bekas untuk menghindari penalti tapi balapan selanjutnya digelar di Hungaria yang terkenal sulit untuk melakukan overtaking.
Tim Italia itu, yang meraih kemenangan di Austria lewat Charles Leclerc, berada di peringkat dua klasemen sementara konstruktor F1 2022, terpaut 56 poin di belakang Red Bull.
[Antara]
Baca Juga: Jadwal F1 2022: Kapan GP Prancis dan Balapan Lain Digelar? Simak secara Lengkap di Sini
Berita Terkait
-
3 Pahlawan Emas 2023 Kembali Pimpin Misi Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Gelar di SEA Games 2025
-
Demi Emas SEA Games 2025, Muhammad Ferarri Antusias Timnas Indonesia U-22 Hadapi Mali
-
Muhammad Ferrari Sambut Baik Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Sangat Penting!
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Atlet Indonesia untuk SEA Games 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Erick Thohir
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar