Selama fase grup, Samson James Froling dan kawan-kawan melibas Yordania (78-60), Arab Saudi (76-52), dan Indonesia (78-53). Hasil ini membawa Australia lolos langsung ke perempat final sebagai juara Grup A.
Kemudian di babak delapan besar, mereka menyingkirkan Jepang dengan skor 99-85. Dengan status sebagai tim peringkat tiga dunia, Australia memang diunggulkan untuk mempertahankan titel FIBA Asia Cup 2022.
Berdasarkan statistik pemain, Thon Maker menjadi yang terbaik dengan tingkat efisiensi per pertandingan rata-rata 22.8, poin pertandingan 17.8, dan rebounds per laga 9.0. Sementara untuk assist, William McDowell-White terbaik dengan 5.5.
Pada sisi lain, pelatih Selandia Baru Sean Pero MacPherson Cameron sadar timnya menghadapi lawan hebat sekaligus berstatus juara bertahan. Menurutnya, laga ini tantangan yang amat besar.
"Kami dalam persiapan final menghadapi tim kuat dan kami siap. Persiapan adalah segalanya. Kami harus memenuhi ekspektasi untuk laga nanti,” kata Cameron.
Selandia Baru sepanjang bersaing di FIBA Asia Cup 2022 meraih lima kemenangan dan satu kali kalah melawan Lebanon pada babak penyisihan Grup D dengan skor 86-72.
Selebihnya, Max Darling dan kawan-kawan menang atas India (100-47) dan Filipina (92-75). Dengan berstatus sebagai runner-up Grup D, Selandia Baru harus melewati fase playoff dan menang atas Suriah 97-58.
Kemudian di perempat final, Selandia Baru menyingkirkan Korea Selatan dengan skor 88-78.
Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Terus Berlatih Sambil Tunggu Kepastian di FIBA World Cup 2023
Laga tak kalah menarik juga akan tersaji pukul 20:00 WIB antara dua wakil Asia Barat Yordania dan Lebanon.
Dari total 10 pertemuan, Yordania lebih unggul dengan mengantongi lima kemenangan dan satu kali imbang.
Yordania juga menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Lebanon sejak dilatih Jad El Hajj per 27 Januari. Tepatnya pada Window 2 Kualifikasi FIBA World Cup 2023 zona Asia pada 25 Februari lalu dengan skor 74-63.
Kemudian, Lebanon berhasil membalasnya pada Window 3 Kualifikasi FIBA World Cup 2023 zona Asia, 2 Juli lalu dengan skor 89-70. Sejak itu, Lebanon tak pernah kalah di semua pertandingan.
Namun pelatih Lebanon Jad El Hajj menegaskan laga terakhir itu tak bisa dijadikan patokan.
"Pertandingan ini 50-50. Kedua tim akan bermain dengan lapar karena memperebutkan tiket final," kata Jad dalam sesi latihan di Istora GBK, Jumat.
Tag
Berita Terkait
-
Timnas Basket Indonesia Terus Berlatih Sambil Tunggu Kepastian di FIBA World Cup 2023
-
Ringkasan FIBA Asia Cup 2022: Juara Bertahan Australia Ditantang Selandia Baru di Semifinal
-
FIBA Asia Cup 2022: Tundukkan Korsel, Selandia Baru Melangkah ke Semifinal
-
Gagal Bawa Indonesia ke Babak Delapan Besar FIBA Asia Cup 2022, Perbasi Masih Percaya Milos Pejic
-
FIBA Asia Cup 2022: Kalahkan Jepang, Australia Pastikan Tiket Semifinal
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand