Suara.com - Bendera seluruh negara peserta ASEAN Para Games (APG) 2022 berkibar di depan Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah setelah bergulirnya upacara penyambutan, Rabu (27/7/2022).
Dalam welcome ceremony, perwakilan dari seluruh delegasi hadir dan menandai siap bersaing dalam pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas di Asia Tenggara tersebut.
"Mereka datang ke sini untuk berpartisipasi dalam APG 202. Secara formal, hari ini Indonesia sebagai tuan rumah sangat menerima mereka," kata Asisten Deputi IV Pengembangan Olahraga dan Teknologi Kemenpora, Bayu Rahadian dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.
Upacara penyambutan seluruh peserta APG 2022 diawali dengan pertunjukan tarian tradisional yang menggambarkan Rajamala, sebagai maskot APG 2022.
Maskot Rajamala membawa obor spirit olahraga juga tampil di sudut bagian depan arena, sepanjang kegiatan berlangsung.
Setelah itu, Presiden The ASEAN Para Sports Federation (APSF) Osoth Bhavilai mengapresiasi kerja keras Indonesia yang dalam waktu singkat menggelar APG 2022, setelah Vietnam menyatakan mengundurkan diri sebagai tuan rumah.
"Terima kasih kepada panitia penyelenggara dalam hal ini, Inaspoc dan masyarakat Solo yang dengan senang hati mendukung penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022," ujar Osoth Bhavilai.
Dalam kegiatan kali ini, Chef de Mission (CdM) dan perwakilan atlet dari seluruh kontingen peserta hadir. Seperti CdM Brunei Darussalam Ali Yusri Bin Abdul Ghafor, CdM Kamboja Yi Veasna, CdM Laos Kampath Phetlasy, CdM Malaysia MD Nor Azam bin Ariffin, dan CdM Myanmar MYD Myint.
Hadir pula CdM Filipina Torres Walter Francis, CdM Singapura Low See Lien, CdM Thailand Pitak Polkhan, CdM Timor Leste Joaozinho Da Conceicao Fernandes, CdM Vietnam Nguyen Hong Minh, serta CdM tuan rumah Andi Herman.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022: Dua Atlet Blind Judo Indonesia Harus Tes Ulang Penglihatan
Pimpinan kontingen dari masing-masing negara tersebut mendapatkan cendera mata dari Wakil Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto.
Welcome ceremony tersebut diakhiri dengan pengibaran bendera dari sebelas negara peserta yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam, serta Indonesia.
"Setelah seremoni penerimaan seluruh kontingen ini, mereka selanjutnya bisa mulai berlatih di arena yang telah disiapkan secara bergiliran. Kemudian mengikuti upacara pembukaan pada 30 Juli, serta selanjutnya bertanding," kata Bayu.
APG 2022 akan bergulir di Solo Raya dan Semarang pada 30 Juli-6 Agustus. Dalam APG 2022, Indonesia selaku tuan rumah memiliki jumlah atlet terbanyak, yakni 324 atlet. Kemudian Thailand mengirim 303 wakil.
Sisanya, Vietnam (119 atlet), Kamboja (112), Filipina (144), Malaysia (70), Myanmar (69), Singapura (37 atlet), Laos (37), Timor Leste (15 atlet), dan Brunei Darussalam dengan kontingen paling sedikit yakni 13 atlet.
Berita Terkait
-
Puji Kualitas Rumput Stadion Manahan, Mauricio Souza: Bantu Tim Main Cantik!
-
Apa Alasan PSIM Yogyakarta Mau Bermarkas di Stadion Manahan Solo?
-
Krisis Garuda Memanas: Pilot Keluhkan Komunikasi Buntu dengan Manajemen
-
Drama Manahan! Gol Telat Sho Yamamoto Bawa Persis Solo Taklukkan Persita
-
Gerbong Eks Karyawan Lior Air Masuk Garuda Indonesia dan Digaji Tinggi, APG Protes
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025