Suara.com - Panitia Penyelenggara ASEAN Para Games 2022 (Inaspoc) membagi hotel yang akan digunakan sebagai tempat menginap seluruh peserta berdasarkan cabang olahraga yang diikuti alih-alih sesuai kontingen negara masing-masing.
Secara keseluruhan, Inaspoc menyediakan 15 hotel untuk peserta dalam pesta olahraga disabilitas Asia Tenggara yang mulai bergulir 30 Juli hingga 6 Agustus tersebut.
"Hotel tempat menginap tersebut dipilah bukan berdasarkan kontingen, namun berdasarkan cabang olahraga yang diikuti para atlet," kata Anggota Bidang Akomodasi Inaspoc Surya Wardhana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
APG 2022 diikuti 11 negara yang akan bersaing pada dalam 14 cabang olahraga. Cabang para-atletik menempati tiga hotel di Solo yakni Hotel Aston, Hotel Harris, dan Swiss-Belinn Saripetojo.
"Jumlah atlet dan ofisial atletik dari seluruh kontingen peserta mencapai 396 orang," kata Surya.
Kemudian atlet dan ofisial para-panahan menempati Hotel Megaland, boccia di Hotel Alana, para-bulu tangkis di Lorin Solo Hotel dan para-catur di Lorin Dwangsa Hotel Solo.
Selanjutnya atlet dan ofisial sepak bola cerebral palsy (CP) menghuni Hotel Novotel, para-tenis meja di Hotel Sunan, bola basket kursi roda di Hotel Kusuma Sahid Prince, goalball di Hotel Sahid Jaya, blind judo di Hotel Gran HAP, dan bola voli duduk di Hotel Royal Heritage.
"Hotel Solo Paragon digunakan untuk menginap atlet dari dua cabang olahraga yakni, para-angkat berat dan tenis kursi roda," ujar Surya menambahkan.
Selain di Solo, ada satu cabang olahraga yang menginap di Semarang, mengingat arena para-renang dilombakan di Kolam Renang Jatidiri Semarang.
Baca Juga: Optimistis Raih Emas di APG 2022, Ni Nengah Widiasih: Pemanasan Menuju Paralimpiade Paris 2024
Surya mengungkapkan, atlet dan ofisial para-renang menginap di Hotel Harris, sementara perangkat perlombaan menempati Hotel Arus.
"Seluruh atlet dan ofisial dari seluruh negara peserta, sudah masuk ke hotel sesuai cabang olahraga, sejak kedatangan mereka di Solo, Selasa (26/7), termasuk kontingen Brunei Darussalam yang baru datang hari ini, Rabu (27/7)," ujar Surya.
Pemilahan hotel atlet dan ofisial sesuai cabang olahraga, menurut Ketua Pelaksana Inaspoc Gibran Rakabuming Raka, atas pertimbangan sistem bubble yang diterapkan dalam kaitan protokol kesehatan.
"Jadi per hotel, per cabang olahraga, sehingga mitigasi terhadap COVID-19 dapat lebih gampang. Jadi dengan segala konsekuensinya, acara akan tetap berjalan dengan protokol kesehatan ketat," katanya.
Menurut Wali Kota Surakarta itu, para peserta berdatangan pada 26 Juli langsung menjalani tes swab saat akreditasi.
"Tidak ada karantina bagi kontingen. Tes swab aman langsung saja. Kami juga sudah menyiapkan tempat khusus untuk karantina bila ada yang positif COVIF-19. Kami sudah koordinasi dengan Kemenkes juga," kata Gibran, demikian Antara.
Berita Terkait
-
ASEAN Para Games 2022: 11 Bendera Negara Peserta Berkibar di Stadion Manahan Solo
-
ASEAN Para Games 2022: Kontingen Brunei Darussalam Sudah Lengkap
-
ASEAN Para Games 2022: Dua Atlet Blind Judo Indonesia Harus Tes Ulang Penglihatan
-
Sambut Kontingen ASEAN Para Games 2022, Bendera 11 Negara Berkibar di Stadion Manahan Solo
-
ASEAN Para Games 2022: Atlet Mulai Jalani Tes Klasifikasi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali