Suara.com - Pecinta bulu tangkis Indonesia mendapat pujian tinggi dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) atas antusias dan semangat mereka untuk menghadirkan atmosfer meriah dalam ajang Indonesia Masters dan Indonesia Open di Istora Senayan, Jakarta pada Juni lalu.
Melalui laman resminya, BWF menyampaikan rasa takjub akan besarnya antusiasme masyarakat Indonesia untuk menyaksikan ajang bulu tangkis dunia secara langsung di Istora Senayan.
Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 jadi ajang BWF World Tour pertama di Tanah Air yang kembali digelar dengan penonton pasca menurunya kasus pandemi Covid-19.
Sebelumnya, selama dua tahun beruntun, ajang bulu tangkis internasional seperti mati suri di Indonesia. Setelah vakum pada 2020, rangkaian BWF World Tour memang di gelar di Bali setahun berselang, tetapi penonton tidak diperbolehkan hadir.
BWF pun sangat menyambut kembalinya fans bulu tangkis Indonesia ke Istora Senayan. Menurut mereka, kehadiran Badminton Lovers (BL) membuat Istora yang cuma berkapasitas 7.166 tempat duduk, bisa memiliki atmosfer semeriah Stadion Wembley ketika timnas Inggris tampil di final Piala Dunia 1966.
"Istora Senayan, meski berkapasitas 7.166 tempat duduk, bisa sekeras Stadion Wembley yang penuh sesak saat Inggris bertanding di final Piala Dunia," tulis BWF di laman resminya.
"Begitu pula, arena Indonesia ini dianggap sebagai rumah bulu tangkis seumur hidup sejak menggelar event [bulu tangkis] perdananya – Piala Thomas 1961."
Tak hanya BWF, para pebulu tangkis dunia pun merasa takjub dengan atmosfer Istora Senayan yang selalu riuh ketika event bulu tangkis diadakan di tempat tersebut.
Dua diantara para pebulu tangkis yang memuji riuhnya Istora Senayan, Jakarta adalah Loh Kean Yew dari Singapura dan tunggal putri andalan Korea Selatan, An Se Young.
Baca Juga: Teka-teki Masa Depan Luis Suarez Segera Terjawab
“Fansnya luar biasa. Ada begitu banyak cinta di sini dari mereka. Saya benar-benar ingin pergi ke kerumunan dan berterima kasih kepada mereka karena selalu mendukung saya," kata An Se Young.
Hal serupa juga disampaikan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana yang untuk kali pertama tampil di Istora Senayan bersama partnernya, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
“Itu benar-benar gila di luar sana. Para penggemar terus-menerus berteriak dan bersorak untuk kami," kata Pramudya.
"Saya tidak bisa mendengar Yeremia di lapangan karena suara fans yang keras. Spesial pertama kali main di Istora dan lebih spesial lagi orang tua saya turut menyaksikan,” ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Sementara Pebulu Tangkis Indonesia yang Terima Undangan Kejuaraan Dunia 2022
-
Kabar Buruk! Paul Pogba Terancam Absen di Piala Dunia 2022
-
Dilirik Banyak Klub, Arnaut Danjuma Pilih Bertahan di Villarreal
-
Animo Penonton FIBA Asia Cup 2022 Lampaui Edisi 2017 di Lebanon
-
PBSI Minta Izin ke Polri agar Putri KW Bisa Ikut Kejuaraan Dunia 2022
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur