Suara.com - Berikut deretan ganda putri yang mampu menempati peringkat 1 dunia terlama, di mana China dan Jepang mendominasi daftar ini.
Ganda putri merupakan salah satu nomor yang dipertandingkan dalam olahraga bulu tangkis. Nomor ini selalu menarik perhatian, menyusul banyaknya srikandi-srikandi berbakat yang mampu menampilkan permainan apik.
Salah satu ganda putri yang banyak diperbincangkan adalah pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Pasangan ini menjadi perbincangan dalam kurun waktu setahun terakhir karena prestasinya.
Mantan ganda putri andalan Indonesia ini mampu membuat kejutan saat menjuarai atau meraih medali emas di Olimpiade 2020 Tokyo pada 2021 silam.
Secara perkasa, Greysia/Apriyani mampu mengalahkan ganda putri terbaik China, Cheng Qingchen/Jia Yifan di partai puncak.
Greysia/Apriyani mampu membekuk peringkat 1 dunia tersebut dua set langsung, dengan skor 21-19 dan 21-15.
Prestasi ini membuat nama Greysia/Apriyani harum. Tak hanya bagi Badminton Lovers Indonesia, melainkan juga Badminton Lovers dunia.
Meski punya rekam jejak mentereng, Greysia/Apriyani tak pernah menyentuh peringkat 1 dunia. Bisa dikatakan, jarang ganda putri Indonesia bisa menembus peringkat 1 dunia.
Nomor ini biasanya didominasi oleh wakil-wakil dari Asia Timur seperti China dan Jepang. Maka tak mengherankan jika wakil-wakil dari dua negara itu bisa bertahan lama di peringkat 1 dunia.
Lantas, siapa saja ganda putri yang menempati peringkat 1 dunia terlama di bulu tangkis? Berikut daftarnya.
5. Tian Qing/Zhao Yunlei (China)
Ganda putri China yakni Tian Qing/Zhao Yunlei pernah menembus peringkat 1 dunia, dan bertahan di posisi tersebut selama 43 minggu atau sekitar 11 bulan.
Tian Qing/Zhao Yunlei merupakan ganda putri berprestasi dari China. Pasangan ini pernah mencatatkan catatan mentereng, yakni meraih medali emas di Olimpiade 2012 London.
4. Chen Qing Chen/Jia Yifan (China)
Ganda putri China yang dikalahkan Greysia/Apriyani di final Olimpiade 2020 Tokyo ini juga mampu menembus peringkat 1 dunia dan bertahan selama 83 minggu atau setara 1 tahun 9 bulan.
Berita Terkait
-
Ubed Susul Alwi Farhan, Tambah Amunisi Indonesia di Babak Utama Kumamoto Masters 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Kumamoto Masters 2025 Hari Ini: Apri/Fadia dan Ubed Siap Unjuk Gigi
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Australian Open 2025: Anthony Ginting hingga Bagas/Leo Dipastikan Absen
-
Judo Tunanetra Indonesia Catatkan Prestasi Gemilang di IBSA Asian Championship 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Zaki Ubaidillah Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Lolos ke Babak Utama
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025