Suara.com - Setiawan menyumbangkan medali emas pertama untuk kontingen Indonesia dari nomor recurve men's single pada babak final para panahan ASEAN Para Games 2022 yang digelar di Lapangan Kota Barat Solo, Rabu.
Setiawan yang pada final tersebut melawan atlet asal Thailand Hanreuchai Netsiri mampu menunjukkan rasa percaya dirinya sehingga berhasil meraih skor tinggi. Pada set pertama Setiawan mampu mencetak skor 27, set kedua 25 poin, set ketiga 28 poin, dan set keempat 28 poin.
Skor ini lebih tinggi dibandingkan pemain Thailand yang pada set pertama mencetak 25 poin, serta set kedua, ketiga, dan keempat masing-masing 27 poin.
"Rasanya senang banget, ini penantian saya sejak tahun 2019. Waktu itu gagal berangkat ke (APG) Filipina, sekarang terlaksana di Indonesia. Bangga sekali bisa memperoleh emas," katanya.
Ia mengatakan APG kali ini merupakan keikutsertaannya yang pertama kali untuk nomor tunggal putra. Ia mengaku sudah melakukan persiapan sejak bulan Mei lalu.
"Saat itu lolos seleksi kemudian saya masuk sampai sekarang. Sebelumnya pernah (ikut kompetisi internasional) tapi beregu, dulu dapat medali emas juga," katanya.
Pelatih Kepala Timnas Indonesia Cabang Olahraga Para Panahan Tri Sugeng Purwanto mengatakan sangat puas atas capaian Setiawan. Apalagi, sebetulnya dari awal Setiawan tidak ditargetkan memperoleh medali emas.
"Ini di luar prediksi, kalau target emas sebetulnya di dobel (ganda putra), Setiawan dan Kholidin dan campuran Kholidin dan Mahda Aulia," katanya.
Mengenai penampilan Setiawan selama final, ia mengakui pemain muda tersebut memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Baca Juga: Para-renang Indonesia Target Enam Emas di Hari Ketiga ASEAN Para Games 2022
"Setiawan sangat bisa menerima pelajaran baru dari pelatih. Tadi sangat enjoy, ketemu lawan tenang sekali, nggak ada groginya. Ini emas pertama Setiawan (untuk nomor tunggal putra)," katanya.
Berita Terkait
-
Hasil Paralimpiade: Audi Comeback Gemilang, Indonesia Makin Dekat dengan Medali!
-
Momen Dramatis Wahyu Retno Wulandari Sumbang Tiket Indonesia ke Paralimpiade Paris 2024
-
Lebihi Target Emas, Ini 4 Fakta Prestasi Kontingen Indonesia di Asian Para Games 2022
-
Saptoyogo Sumbang Medali Emas Pertama untuk Indonesia di APG 2022 Hangzhou
-
Presiden Jokowi Berikan Bonus Untuk Atlet ASEAN Para Games 2022
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali