Suara.com - Atlet para-atletik Indonesia Maria Wilil mengungkapkan petuah dari mendiang sang ayah menjadi motivasi ketika turun di nomor lempar lembing F46 ASEAN Para Games (APG) 2022.
Dia berhasil menyumbang medali emas untuk Kontingen Indonesia setelah menjadi yang terbaik dalam lomba yang bergulir di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022).
Dalam enam kali percobaan, Maria sukses melempar sejauh 27,29 meter pada lemparan terakhir. Dia mengalahkan wakil Thailand Patcharee Wisetsee dengan 25,8 meter dan wakil Indonesia lainnya Bingah Triatih dengan 11,86 meter.
"Saya persembahkan emas ini untuk ibu yang selalu mendoakan, dan ayah saya yang sudah meninggal dunia. Ayah saya adalah sosok yang selalu memotivasi saya untuk terus berjuang," ujar Maria usai lomba.
Kalimat yang selalu diingat dari mendiang ayah, kata Maria, adalah untuk tetap melakukan yang terbaik dan jangan pernah mengeluh capek dalam situasi apa pun.
Adapun terkait pertandingan, Rabu, Maria mengaku sempat khawatir karena lawan dari Thailand tampil baik pada tiga lemparan pertama.
"Lawan saya berhasil membukukan lemparan 25 meter. Tetapi saya pada lemparan terakhir saya akhirnya bisa melakukan sejauh 27 meter. Itu membuat saya lega," jelasnya seperti dimuat Antara.
Dengan hasil ini, pundi-pundi medali Indonesia dari cabang olahraga para-atletik terus bertambah.
Hingga berita ini diturunkan berdasarkan laman resmi APG 2022, para-atletik telah mengemas 18 emas, 12 perak, 6 perunggu.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022: Jendi Pangabean Gondol 3 Emas Para-renang di Hari Ketiga
Jumlah tersebut belum termasuk medali milik Maria dan sejumlah atlet Merah Putih lainnya yang tampil, Rabu. Sebab, hitungan medali akan dilakukan setelah upacara penghormatan pemenang (UPP).
Berita Terkait
-
10 Tahun Kepemimpinan Jokowi dan Kepedulian Terhadap Atlet Disabilitas
-
Lebihi Target Emas, Ini 4 Fakta Prestasi Kontingen Indonesia di Asian Para Games 2022
-
Saptoyogo Sumbang Medali Emas Pertama untuk Indonesia di APG 2022 Hangzhou
-
Dilarang Jokowi Buat Beli Barang Mewah, Berapa Bonus Atlet ASEAN Para Games?
-
Kemenpora Carter Pesawat untuk Kepulangan Atlet ASEAN Para Games
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya