Suara.com - Pebalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia mengaku hanya ingin fokus balapan jelang MotoGP Austria 2022. Dia ogah memusingkan perihal posisi di klasemen sementara MotoGP 2022.
Francesco Bagnaia menatap MotoGP Austria 2022 dengan kepercayaan diri tinggi setelah sukses memangkas jarak cukup signifikan dari pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Pebalap asal Italia itu memangkas jarak dari Quartararo setelah memenangi dua balapan beruntun di MotoGP Belanda dan MotoGP Inggris.
Bagnaia sempat tertinggal 91 poin menuju MotoGP Belanda, dan dua kemenangan di Sirkuit Assen dan Silverstone itu, ditambah nasib apes Quartararo yang alami kecelakaan dan mendapat penalti, membuat rider Italia itu kini cuma berjarak 49 poin dari pemuncak klasemen.
Gap yang cukup lebar, tapi Ducati diuntungkan dengan tiga balapan yang akan datang, yaitu di Red Bull Ring, Misano dan Aragon, sirkuit-sirkuit yang bersahabat dengan Bagnaia dan pasukan Ducati pada musim lalu.
"Di Silverstone, kami menambah poin di klasemen umum, tapi untuk saat ini, saya tidak ingin memikirkan kejuaraan. Saya harus tetap fokus, satu balapan ke balapan lainnya, mencoba meraih hasil sebaik mungkin," kata Bagnaia dikutip laman resmi tim, Kamis.
"Di GP terakhir, saya mendapat kemenangan yang tak terduga, dan saya rasa itu adalah salah satu yang terbaik di karier saya.
"Sekarang kami tiba di Austria, di trek yang secara historis selalu bersahabat dengan Ducati."
Layout Red Bull Ring tahun ini sedikit berbeda dengan tambahan chicane di lintasan lurus antara tikungan 2 dan 3.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022: Misi Bangkit Quartararo di Tengah Gempuran Rider Ducati
Melihat perubahan itu, Bagnaia yakin dapat sekali lagi menjadi penantang serius di Spielberg.
"Kita akan melihat bagaimana chicane yang baru, tapi saya yakin kondisinya memungkinkan kami tampil baik."
Sejak kembali masuk kalender MotoGP pada 2016, Red Bull Ring telah menggelar delapan balapan kelas premier, enam di antaranya menyaksikan pebalap Ducati di podium teratas, dan dua lainnya dimenangi pebalap KTM yaitu Miguel Oliveira (2020) dan Brad Binder, yang bertahan dengan ban slick di balapan yang diguyur hujan tahun lalu, demikian Antara.
Tag
Berita Terkait
-
Aleix Espargaro Siap Mengaspal di Red Bull Ring Meski Masih Pemulihan Retak Tulang Kaki
-
Francesco Bagnaia Digadang Bisa Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2022, Bos Ducati Malah Bilang Begini
-
MotoGP Austria 2022: Fabio Quartararo Pasrah Imbas YZR-M1 Kerap Kesulitan di Red Bull Ring
-
MotoGP Austria 2022: Francesco Bagnaia Ogah Pikirkan Gelar Juara
-
Jelang MotoGP Austria 2022: Francesco Bagnaia Incar Kemenangan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya