Suara.com - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia digadang menjadi salah satu calon kuat untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2022. Apalagi saat ini, ia berada di posisi 3 klasemen sementara MotoGP dengan selisih 51 poin dari pemuncak, Fabio Quartararo.
Namun bos Ducati, Paolo Ciabatti menyebut sulit bagi Bagnaia untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
"Memenangkan gelar akan sulit bagi kami, tetapi itu bukan tidak mungkin. Karena saya tidak berharap Fabio membuat terlalu banyak kesalahan karena ia sangat konsisten dan Aleix juga sangat konsisten," kata Ciabatti dilansir dari Motosan.
"Tugas kami jelas, kami harus selalu berada di podium dan menang sebanyak mungkin. Jika itu tidak berhasil, kita harus mencoba dan finis ke-2 atau ke-3," jelasnya.
Memang performa Fabio Quartararo saat ini terbilang konsisten di sepanjang seri yang dilaluinya. Hal ini membuat bos Ducati pesimis.
Namun jelang MotoGP Austria yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Ducati memiliki sedikit keunggulan. Pasalnya, sejak 2016 hingga 2021, para pembalap Ducati selalu mendominasi kemenangan di Sirkuit Red Bull Ring.
Meski belum pernah meraih kemenangan di Austria, tetapi Pecco berhasil meraih podium kedua pada edisi 2021. Tentunya hasil tersebut akan membuatnya termotivasi untuk bisa meraih kemenangan.
Mampukah Ducati bisa meraih podium melalui Francesco Bagnaia akhir pekan nanti?
Baca Juga: MotoGP Austria 2022: Misi Bangkit Quartararo di Tengah Gempuran Rider Ducati
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand