Suara.com - Indonesia menambah wakilnya dari tunggal putra dalam babak kedua alias babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2022 setelah Jonatan Christie menyusul Anthony Ginting sukses melewati babak pertama di Tokyo, Jepang, Senin (22/8/2022).
Jonatan menang mudah di babak 64 besar setelah menyingkirkan pebulu tangkis asal Prancis Toma Junior Popov dengan 21-9, 21-11.
"Puji Tuhan bisa mengawali pertandingan dalam Kejuaraan Dunia dengan cukup baik dan bagus. Pada pertemuan terakhir kami pertandingan sangat ketat, makanya tadi sudah mengira akan kembali ketat tapi memang hari ini saya sudah tahu harus bermain bagaimana melawan dia," kata Jonatan seperti dimuat Antara, Senin.
Berbeda dengan laga terakhir melawan opov dalam Swiss Open dengan rubber game, pertemuan kedua pemain di Tokyo hari ini berlangsung cepat dalam 34 menit.
Meskipun pertandingan sedikit diiringi reli cepat atau permainan drive, namun Jonatan mendapat kemudahan dalam mencetak poin demi poin sehingga laga bisa berlangsung singkat.
Selain keunggulan teknis, Jonatan juga di atas angin lewat penerapan strategi yang sesuai dengan kondisi lapangan. Pukulan Popov mudah terbaca sehingga dimatikan hanya dalam beberapa kali reli.
"Sebenarnya yang mengagetkan adalah kondisi lapangan yang berubah anginnya. Sedikit lebih kencang dari kemarin. Dengan kondisi lapangan yang berbeda kan harus berbeda juga strateginya. Dan mungkin tadi saya unggul di faktor itu," ungkap Jonatan.
Hingga Senin siang, tiga tunggal putra Indonesia sudah bermain pada babak pertama yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium. Dari dua wakil yang lolos ke babak kedua, hanya Chico Aura Dwi Wardoyo yang terhenti pada babak pertama.
Indonesia masih berpeluang menambah kursi tunggal putra babak 32 besar dengan penampilan pemain non Pelatnas, Tommy Sugiarto, yang akan menghadapi Kunlavut Vitidsarn dari Thailand.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia: Anthony Ginting Telat Panas di Babak Pertama
[Antara]
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Rekap BWF World Championships 2025 Babak Awal: 8 Wakil Indonesia Lolos
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia