Suara.com - MotoGP 2023 bakal digelar dengan format yang baru yakni dengan adanya gelaran Sprint Race. Hal ini disepakati oleh Dorna Sports, FIM, dan IRTA sebelum MotoGP Austria 2022 diselenggarakan.
Event tambahan Sprint Race ini tentunya menimbulkan pro dan kontra di kalangan para pembalap. Salah satu yang menolak, yakni Fabio Quartararo.
Ia menilai kalau ajang ini dilakukan dengan tergesa-gesa. Apalagi mereka tidak melibatkan para pembalap yang bakal berlaga di musim depan.
"Jelas bagi saya ini adalah keputusan yang bodoh dan sangat terburu-buru, karena kami (pembalap) tidak diajak berdiskusi dan dimintai pendapat," ujar Fabio Quartararo dilansir dari Paddock GP.
"MotoGP adalah produk yang sangat bagus, tetapi Dorna Sports tidak baik dalam mengolahnya," tambahnya.
Sprint Race di MotoGP ini berbeda dengan yang terjadi di F1 ataupun WSBK. Hasil Sprint Race ini tidak digunakan untuk menentukan posisi starting grid balapan untuk Minggu, tetapi ada penambahan poin di klasemen.
Namun poin yang ditambahkan hanya setengah di 10 besar. Jadi untuk para pembalap, bisa mengeruk poin tambahan di Sprint Race ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025