Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie lolos ke babak perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2022 dan akan bertemu dengan pemain unggulan keempat Chou Tien Chen asal Taiwan pada Jumat (26/8/2022).
Meski berdasarkan BWF posisi Jonatan berada tiga peringkat di bawah Chen, namun catatan pertemuan kedua pemain menunjukkan keunggulan bagi wakil Indonesia dengan skor 6-3.
"Besok lawan Chou Tien Chen yang kita tahu dia adalah pemain yang tidak mudah menyerah, dia selalu berusaha semaksimal mungkin. Jadi besok bakal jadi pertandingan yang cukup ketat," kata Jonatan soal pertandingannya, seperti dilansir informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Jonatan memprediksi laganya di babak delapan besar akan berlangsung ketat, dan berpeluang berlangsung dalam tiga gim. Oleh karenanya ia akan menjaga fokus untuk menghadapi Chen yang selalu tampil alot.
Hasil pertandingannya hari ini yang dituntaskan dalam dua gim juga diharapkan bisa membantunya untuk memulihkan stamina lebih cepat.
"Dibanding Chou Tien Chen yang bermain rubber gim sengit tadi lawan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong China), sementara saya bermain dua gim. Ya walau waktunya tidak beda jauh, dia satu jam sebelas menit dan saya lima puluh empat menit, mungkin ada keuntungannya sedikit," ungkapnya.
Jonatan melaju ke babak delapan besar setelah mengalahkan rekan senegara Chen, yaitu Wang Tzu Wei di babak 16 besar lewat kemenangan 24-22, 21-16.
Kemenangan kelima dari 12 pertemuan kontra Wang sekaligus menjadi revans setelah kekalahan di Malaysia Masters bulan Juli.
"Puji Tuhan bersyukur bisa kedua kalinya masuk perempat final Kejuaraan Dunia dan bisa revans dari Wang Tzu Wei. Yang membedakan dengan pertemuan terakhir di Malaysia adalah kondisi lapangan dan shuttlecock. Di sana koknya cepat dan lapangannya berangin, tapi di sini kebalikannya sehingga Wang kurang nyaman," katanya.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2022: Menangi Laga Sengit, Jonatan Christie ke Perempat Final
Meski terbilang tak mudah, namun satu-satunya situasi kritis yang dihadapi Jonatan ialah di gim poin yang tercipta dalam kondisi setting. Jonatan yang berupaya menggandakan poin untuk menyudahi gim, harus tersusul sehingga mendorongnya bermain lebih keras.
"Sebenarnya tadi bisa ada kesempatan mainnya tidak setting, tapi memang saat di gim pertama unggul 20-17, fokus saya sedikit hilang jadi dia ambil kesempatan itu," pungkasnya seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025 Jadi Laga Perpisahan, Fadia/Lanny Target Bawa Pulang Medali
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Alwi Farhan Diminta Bisa Kelola Emosi
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo