Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari pemain ganda putri Indonesia, Febby Valencia Dwijayanti Gani. Dia dikabarkan keluar dari Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
Sebetulnya belum ada pernyataan resmi dari pihak PBSI sendiri, namun PB Djarum selaku klub yang menaungi Febby, membenarkan kabar ini.
Bahkan disebutkan bahwa Febby tidak berminat untuk kembali ke Pelatnas Cipayung. Disebutkan pihak PB Djarum sudah bertemu dengan Febby sejak pekan lalu.
Dengan kabar hengkangnya Febby, ini artinya Ribka Sugiarto harus kembali beradaptasi dengan partner baru. Pasalnya, Febby dan Ribka belum lama ini dipasangkan.
Ribka sebelumnya dipisahkan dari partner lamanya, Siti Fadia Silva Ramadhanti. Ribka sendiri saat ini sedang bertanding di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 bersama Fadia.
Setelah Kejuaraan Dunia, Fadia akan kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu, sedangkan Ribka tidak akan turun bermain di Jepang Open 2022.
Hal ini dikarenakan Febby sudah memastikan diri untuk mundur dari pelatnas. Belum diketahui masa depan Febby usai mundur, dia bisa kembali ke klubnya PB Djarum atau berhenti total.
Profil Febby Valencia
Febby Valencia merupakan atlet kelahiran Semarang, Jawa Tengah, pada 11 Februari 2000. Dia memiliki tinggi badan 173 cm yang ideal untuk pemain bulu tangkis.
Karier bulu tangkisnya dimulai dengan bergabung bersama PB Djarum sejak 2016. Bakatnya sudah terlihat dengan berhasil menjuarai Sirnas (Sirkuit Nasional) 2017 di Sulawesi Utara, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Dia turun di nomor ganda putri bersama Lisa Ayu Kusumawati. Bersama Lisa, Febby menutup Sirnas dengan menjadi kampiun Kejuaraan Nasional Junior 2017.
Atas pencapaian apiknya itu, Febby masuk ke pelatnas Cipayung pada 2018. Di sini, dia mendapat partner baru dan memulai dari bawah lagi.
Bakat Febby lagi-lagi terlihat dengan menjuarai ajang Junior Grand Prix di India bersama Metya Inayah Cindiani. Saat itu mereka mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto.
Setelah dari situ Febby sempat berganti-ganti pasangan, dia sempat dipasangkan dengan Yulfira Barkah. Bersama Yulfira, Febby meraih gelar World Tour pertamanya dengan menjuarai Spain Masters 2021.
Febby kemudian dipasangkan dengan Jesita Putri Miantoro. Pencapaian terbaik mereka adalah menjadi runner-up dari Czech Open 2021.
Berita Terkait
-
Hasil Malaysia Open 2022: Anthony Ginting Melaju, Febby/Ribka hingga Hafiz/Serena Tersingkir
-
Hasil Malaysia Open 2022: Febby/Ribka Melaju, Rehan/Lisa Tumbang di Tangan Juara Olimpiade
-
Malaysia Open 2022: Tundukkan Wakil Tuan Rumah, Ribka/Febby Melaju ke 16 Besar
-
Hasil Malaysia Open 2022: Ribka/Febby Jinakkan Wakil Tuan Rumah
-
Tiga Ganda Putri Indonesia Sudah Siap Berlaga di Malaysia Open 2022
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025