Suara.com - Pelita Jaya Bakrie Jakarta tetap legawa meski kembali gagal membawa pulang trofi juara Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 setelah kalah 0-2 dari Satria Muda Pertamina Jakarta pada final IBL 2022 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Minggu (28/8/2022).
Usai takluk 87-95 dalam Gim 1 pada Sabtu (27/8), Pelita Jaya kembali harus mengakui keunggulan Satria Muda dengan 74-89 pada Gim 2 semalam, dan gagal menuntaskan revans terhadap rivalnya yang mengalahkan mereka pada final IBL musim lalu.
Namun pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring tetap bangga terhadap perjuangan timnya meski dia juga mengakui keunggulan Satria Muda dari berbagai aspek sehingga layak menjadi juara IBL musim ini.
“Satria Muda mempunyai semuanya tahun ini, mulai dari starter-nya, kecepatan bermain, manajemennya, jajaran kepelatihan yang terbaik. Mereka juga tidak perlu pemain bintang karena sekarang merata. Mereka terus bereformasi,” kata Fictor dalam rilis resmi IBL, Senin.
“Tapi saya cukup bangga dengan tim saya. Meski kalah, tetapi perjuangan mereka sudah baik dan permainan juga sangat meningkat,” sambung dia.
Fictor juga menarik sisi positif atas hasil malam ini. Kekalahan tersebut menurutnya menjadi pembelajaran dan bekal bagi Pelita Jaya dalam menghadapi Satria Muda pada pertandingan musim berikutnya.
Hal serupa disampaikan kapten Pelita Jaya, Andakara Prastawa yang menilai penampilan tim musim ini sudah bagus apalagi dengan kehadiran para pemain muda yang banyak berkontribusi kepada tim.
“Secara tim, dengan kekuatan banyak pemain muda, ini modal bagus untuk tahun depan. Enggak apa-apa kalah, ini menjadi pelajaran bagi tim,” kata Prastawa.
Dengan kekalahan ini, Pelita Jaya gagal menambah gelar sejak terakhir kali menang pada 2017. Sementara bagi Satria Muda, kemenangan ini mempertegas mereka sebagai tim dengan koleksi trofi terbanyak liga sejak memasuki era profesional dengan 11 gelar juara.
Baca Juga: Dinobatkan Jadi MVP Final IBL 2022, Brachon Griffin: Ini Berkat Bantuan Tim
Berita Terkait
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Kapten Timnas Basket Indonesia Sudah Tak Sabar Bertanding di SEA Games 2025
-
Jelang IBL 2026, Satria Muda Pertamina Bandung Rekrut Dua Pemain asal Amerika
-
Universitas Bakrie-Pelita Jaya Jalin Kerja Sama Strategis, Buka Jalan Lebih Luas bagi Atlet Pelajar
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura