Suara.com - Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo membuat kejutan di babak pertama Japan Open 2022. Ia berhasil menumbangkan unggulan kedua sekaligus tuan rumah, Kento Momota pada Rabu (31/8/2022).
Chico Wardoyo tampil apik ketika menghadapi Kento Momota. Pebulu tangkis berusia 24 tahun ini langsung melancarkan serangan sejak awal dan berhasil unggul di interval dengan skor 11-6.
Pada akhirnya tunggal putra Indonesia ini bisa menutup set pertama dengan kemenangan. Chico mengalahkan Momota dengan skor 21-15.
Pada game kedua, pertandingan berlangsung sengit. Kento Momota yang bermain di depan publik sendiri tampil ngotot dan unggul di interval kedua dengan skor 11-9.
Meski tertinggal, Chico akhirnya mampu bangkit. Walau sempat tertinggal 15-18, pebulu tangkis berusia 24 tahun ini akhirnya bisa menang dan menyingkirkan Momota.
Secara dramatis, Chico Wardoyo memenangkan set kedua dengan skor 22-20. Alhasil Kento Momota harus gigit jari dengan kekalahan ini.
Hasil mengejutkan ini lantas menjadi sorotan oleh BWF. Sukses mengalahkan Momota yang berstatus tuan rumah, Chico disebut sangat bahagia.
"Kegembiaraan terpancar di wajah Chico Aura Dwi Wardoyo setelah berhasil melaju ke putaran kedua Japan Open 2022 dengan mengalahkan bintang unggulan," tulis laporan di situs resmi BWF dinukil pada Rabu (31/8/2022).
Chico Wardoyo kemudian menjelaskan alasan dirinya bisa mengalahkan Momota. Ia mengaku bisa menang karena sudah belajar dari pertandingan sebelumnya berjumpa unggulan nomor dua dunia ini.
Baca Juga: Tampil Gemilang di Japan Open 2022, Chico Aura Dwi Beri Kejutan Tumbangkan Pemain Ranking 2 Dunia
"Saya mengalahkan Momota di pertemuan terakhir kami. Saya belajar banyak dari pertandingan itu, yang kemudian saya bawa dalam rencana dalam permainan saya," ucap Chico.
"Strateginya adalah bermain menyerang melawannya dan menutup lapangan. Saya sangat senang bisa mendapatkan kemenangan hari ini atas Momota. Saya sangat berterima kasih," sambungnya.
Kemenangan ini membuat Chico Aura Dwi Wardoyo ke babak kedua Japan Open 2022. Selanjutnya tunggal putra Indonesia akan menghadapi Rasmus Gemke di 16 besar.
Berita Terkait
-
Japan Open 2022: Taklukkan Wakil Belanda, Ana/Tiwi Melaju ke Babak 16 Besar
-
Hasil Japan Open 2022: Jinakkan Wakil Belanda, Febriana/Amalia ke Babak Kedua
-
Japan Open 2022: Chico Wardoyo Taklukkan Kento Momota di Babak 32 Besar
-
Japan Open 2022: Pecahkan Rekor Pertemuan, The Daddies Kalahkan Kang/Seo
-
Jonatan Christie Kerja Keras Pulang Walik Belanda dari Japan Open 2022
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan