Suara.com - Ferrari musim ini terlalu sering melakukan blunder dalam balapan tapi menaruh keyakinan besar terhadap bos tim Mattia Binotto dan percaya dapat menjadi juara dunia lagi sebelum 2026, demikian presiden perusahaan Italia itu John Elkann, Sabtu.
Tim tertua serta paling sukses di Formula 1 itu, satu-satunya yang masih eksis hingga saat ini sejak kejuaraan dunia itu bermula pada 1950, belum pernah memenangi gelar lagi sejak 2008.
Mereka tampil kuat pada awal musim ini, ketika Charles Leclerc memenangi dua dari tiga balapan pertama, tapi sejak itu didera rentetan kesalahan strategi dan pebalap mereka sendiri, serta masalah teknis di balapan.
Leclerc tiba di Monza pada akhir pekan ini menempati posisi kedua klasemen namun tertinggal 109 poin dari pebalap tim Red Bull Max Verstappen dengan tujuh balapan tersisa. Rekan satu timnya, Carlos Sainz di peringkat lima, terpaut 26 poin dari sang pebalap Monako.
Binotto pun menjadi bulan-bulanan media, beberapa di antaranya mempertanyakan posisinya tapi Elkann membelanya.
"Puas? Tidak, karena saya rasa Anda selalu bisa melakukan yang lebih baik. Tapi saya percaya bahwa menaruh keyakinan kepada Binotto dan timnya adalah keputusan yang tepat dan telah membuahkan hasil," kata Elkann kepada Gazzetta dello Sport seperti dilansir AFP.
"Berkat dia kami telah kembali kompetitif."
Ferrari gagal tampil garang karena dinodai oleh sejumlah blunder di balapan.
Di GP Belanda pekan lalu, Ferrari tampil kacau di depan garasi mereka sendiri saat menjalani pitstop yang berantakan dengan "unsafe release" serta keputusan strategi yang menjadi bumerang.
Baca Juga: Leclerc Raih Pole, Berikut Susunan Posisi Start GP Italia
Pitstop pertama yang buruk membuat Carlos Sainz geram setelah dipaksa berdiam diri selama 12 detik karena kru Ferrari mencari ban belakang kiri yang tepat.
Binotto mengatakan Ferrari telah melakukan pengembangan yang sangat besar terhadap mobil mereka dalam hal performa dari musim lalu, namun mengatakan reliabilitas yang buruk membuat mereka kehilangan sejumlah peluang kemenangan.
"Dan untuk bisa menjadi juara, Anda harus punya daya tahan yang baik. Pastinya kami sadar masih ada beberapa ruang untuk perbaikan yang dibutuhkan untuk menjadi juara... Kami semua bekerja keras agar itu dapat tercapai sesegera mungkin," kata Binotto.
Elkann sependapat dengan apa yang diutarakan Binotto.
"Itulah kenapa saya yakin sebelum 2026 Ferrari akan sekali lagi memenangi titel konstruktor dan pebalap," kata Elkann.
Elkann adalah chief executive dari perusahaan holding Exor milik keluarga Agnelli, yang juga memegang kendali tim Serie A Juventus.
Berita Terkait
-
Demi Emas SEA Games 2025, Muhammad Ferarri Antusias Timnas Indonesia U-22 Hadapi Mali
-
Muhammad Ferrari Sambut Baik Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Sangat Penting!
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas