Suara.com - Tekad sekaligus janji yang diucapkan oleh pebalap Indonesia Sean Gelael sebelum lomba akhirnya benar-benar terpenuhi. Race 6 Hours of Fuji hari Minggu (11/9) menjadi ajang pembuktian Sean dan timnya WRT #31.
Sean yang dipercaya menjadi starting driver langsung melejit pada lomba putaran kelima FIA WEC di Fuji International Speedway tersebut. Start dari posisi 4 kelas LMP2, andalan Team Jagonya Ayam KFC Indonesia ini langsung memimpin lomba melewati tiga pebalap sekaligus.
Sean bukan hanya memimpin, bahkan langsung membuka jarak hingga tiga detik di depan Roberto Gonzalez (JOTA #38) yang ada di posisi dua. Sean mempertahankan kondisi itu hingga pit stop.
Saat pit stop, Sean tidak mengganti ban dan dampaknya ban belakang terdegradasi besar. Sean pun kesulitan, walau dia tetap ada di posisi dua saat berganti kemudi dengan Robin Frinjs.
Fondasi bagus yang dibuat Sean benar-benar dimanfaatkan oleh Robin. Pebalap Belanda memang masih ada di posisi dua, tapi dia mendekati Edward Jones (JOTA #28) walau belum bisa menyusulnya semata dia harus menahan performa ban.
Tapi pit stop yang bagus dari kru WRT, di mana Robin dilayani 3 detik lebih cepat, membuat dia keluar di depan Jones. Dan ketika sudah ada di depan itu Robin memperlebar selisih waktu dari 5 detik, lalu 7, 10, 12, 14, 17, hingga sekitar 22 detik saat dia masuk pit dan diganti Dries Vanthoor.
Pebalap Belgia pengganti Rene Rast itu bertarung dengan Jonathan Aberdein (JOTA #28) untuk P1. Gap memang berhasil dipangkas oleh Aberdein menjadi sekitar 1,5 detik sebelum pit stop untuk masing-masing, tapi lagi-lagi kerja pit yang bagus membuat Vanthoor keluar dan masuk ke trek sekitar 4 detik di depan Aberdein.
Vanthoor memanfaatkan jarak itu untuk bahkan memperbesarnya lebih dari 14 detik hingga kendali berganti lagi ke Robin. Bahkan sebelum pit stop Aberdein disusul oleh Antonio Felix da Costa (JOTA #38).
Dengan kecepatan yang dimiliki seperti di penampilan awal, Robin mempertahankan posisi pertama itu sampai finis. Ini adalah kemenangan kedua WRT #31 setelah sukses serupa di Spa-Francorchamps, Belgia. Dan mereka pun jadi tim pertama yang bisa menang dua kali di musim ini.
Baca Juga: Sean Gelael dan Team WRT Ingin Kembali ke Jalur Kemenangan di 6 Hours of Fuji
"Kami melakukan start yang bagus sampai bisa memimpin dan bertahan di posisi itu hingga finis. Kerja bagus dari tim dan juga Robin dan Dries. Kami benar-benar ingin meraih kemenangan ini setelah gagal di Le Mans dan Monza. Saya sangat senang akhirnya bisa mewujudkannya," ujar Sean dalam rilisnya.
"Balapan yang menarik dan mengasyikkan. Sean melakukan start dengan sangat baik untuk kemudian membuka jarak, sementara Dries mempertahankan level performa tim. Dan saya sempat khawatir ada vibrasi di mobil, tapi setelah tahu semua aman saya bisa membawa mobil hingga finis," kata Robin.
Seri terakhir FIA WEC adalah 8 Hours of Bahrain pada 12 November mendatang.
Klasemen LMP2
1. JOTA #38 - 114 poin
2. United Autosports USA #23 - 86 poin
3. Realteam by WRT #41 - 80 poin
4. WRT #31 - 78 poin Penuhi Janji, Sean dan WRT Menang Fantastis di Fuji
Berita Terkait
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series
-
Sean Gelael Anak Siapa? Pembalap yang Lamar Hana Malasan
-
Hana Malasan Umur Berapa? Resmi Dilamar Sean Gelael yang Lebih Muda
-
Sean Gelael Resmi Lamar Hana Malasan, Cincin Berliannya Ditaruh di Batok Kelapa
-
5 Fakta Menarik Hana Malasan, Aktris yang Dilamar Pembalap Sean Gelael
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand