Suara.com - Sirkuit MotorLand Aragon akan menggelar Grand Prix untuk ke-14 kalinya pada akhir pekan ini sejak sirkuit Spanyol itu masuk kalender MotoGP pada 2010.
Aragon merupakan sirkuit keenam di Spanyol, setelah Jerez, Catalunya, Jarama, Montjuic dan Valencia, yang menjadi tuan rumah balap kejuaraan dunia MotoGP.
Aragon juga salah satu dari lima sirkuit berlawanan arah jarum jam di kalender selain Austin, Sachsenring, Phillip Island, dan Valencia.
Marc Marquez menjadi pebalap tersukses di Aragon dengan mengantongi lima kemenangan di kelas MotoGP. Di belakang Marquez ada Franco Morbidelli dan Alex Rins yang masing-masing mengoleksi satu kemenangan kelas premier di sana.
Honda merupakan pabrikan yang paling banyak meraih kemenangan di Aragon, yaitu tujuh trofi, lewat Casey Stoner (2011), Dani Pedrosa (2012) dan Marc Marquez (2013, 2016, 2017, 2018, dan 2019).
Sedangkan Yamaha mengantongi tiga kemenangan lewat Jorge Lorenzo (2014, 2015) dan Franco Morbidelli (2020/2 GP Teruel).
Ducati merasakan dua podium teratas Aragon ketika Casey Stoner memenangi balapan pertama di trek itu pada 2010 dari pole. Sedangkan Francesco Bagnaia merupakan juara MotoGP Aragon terakhir pada tahun lalu, juga dari pole.
Alex Rins mempersembahkan satu-satunya kemenangan bagi Suzuki di Aragon saat ia finis pertama pada MotoGP Aragon 2020.
Sementara itu, hasil terbaik Aprilia di Aragon adalah P4 Aleix Espargaro pada 2021.
Baca Juga: Kembali Balapan, Marc Marquez Tak Pasang Target Menang di MotoGP Aragon 2022
Dan KTM pernah finis P4 lewat penampilan Pol Espargaro di GP Teruel 2020.
Statistik MotoGP mencatat bahwa para pebalap Spanyol mendominasi kemenangan di Aragon yaitu dengan 25 kemenangan dari 39 balapan di semua kelas.
Satu-satunya pebalap non-Spanyol yang menang di sirkuit itu adalah Casey Stoner (MotoGP pada 2010 dan 2011), Andrea Iannone (Moto2 pada 2010), Romano Fenati (Moto3 pada 2014), Miguel Oliveira (Moto3 pada 2015), Sam Lowes (Moto2 pada 2016, 2020/1, 2020/2), Franco Morbidelli (Moto2 pada 2017 dan MotoGP pada 2020/2), Brad Binder (Moto2 pada 2018, 2019), Francesco Bagnaia (MotoGP pada 2021) dan Dennis Foggia (Moto3 pada 2021).
Kemenangan Casey Stoner dan Francesco Bagnaia, kemudian finis kedua Andrea Dovizioso pada 2018 dan 2019, serta kemenangan Franco Morbidelli pada 2020/2 merupakan momen di mana tidak ada pebalap Spanyol yang naik di dua tempat teratas podium MotoGP di Aragon.
Sejak 2010, hanya tiga pebalap yang pernah memenangi balap MotoGP dari pole di Aragon: Casey Stoner (2010, 2011), Marc Marquez (2013, 2016, 2019), dan Francesco Bagnaia (2021).
Marquez telah lima kali merebut pole dari delapan kesempatan ia membalap kelas premier di Aragon.
Berita Terkait
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final