Suara.com - Pebalap Australia Remy Gardner akan berpindah paddock ke World Superbike tahun depan setelah menyelesaikan musim ini sebagai rookie di MotoGP.
Gardner akhirnya menemui kejelasan akan masa depannya setelah tim Tech3 KTM tak menginginkan jasanya lagi untuk memperkuat mereka pada musim depan saat tim tersebut berganti sponsor utama ke GASGAS, yang saat ini telah mengamankan satu bangku untuk Pol Espargaro.
Garner yang merupakan juara dunia Moto2 2021 itu kini dipinang tim GYTR GRT Yamaha WorldSBK Team, menggantikan Garrett Gerloff yang berlabuh ke tim Bonovo Action BMW.
"Kami tentunya sangat senang memiliki pebalap yang tidak hanya menunjukkan progres yang luar biasa tapi juga pengalaman di level teratas balap motor," kata Andrea Dosoli, manajer Yamaha Motor Europe Road Racing dikutip laman resmi WSBK, Kamis.
"Kami yakin dia adalah yang paling pas untuk program WorldSBK Yamaha dan kami sangat ingin melihat apa yang dia bisa lakukan di atas mesin R1 WorldSBK kami," ujarnya
Remy adalah putra Wayne Gardner yang menjadi pahlawan Australia berkat memenangi gelar juara dunia 500cc 1987.
Remy sendiri debut kejuaraan dunia saat masuk Moto3 pada 2014 sebelum naik kasta ke Moto2 pada 2016.
2021 menjadi tahun di mana nama Gardner kembali ke puncak klasemen kejuaraan, dengan penampilan yang konsisten ditambah lima kemenangan, Remy mampu merebut titel juara dunia dari rekan satu timnya, Raul Fernandez, yang mengemas delapan kemenangan tapi tanpa dibarengi penampilan konsisten, dibarengi 3 DNF.
Sebagai rookie MotoGP sejauh ini Garnder baru empat kali finis dengan poin tapi belum pernah menyelesaikan balapan di sepuluh besar, demikian ANTARA.
Baca Juga: Fabio Quartararo Prediksi MotoGP Aragon akan Jadi Balapan Terberat di Sisa Musim Ini
Berita Terkait
-
Kedatangan logistik MotoGP Mandalika 2025
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Persiapan Sirkuit Mandalika Jelang Gelaran MotoGP 2025
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Ducati Panigale V4 R 2026 Nggak Ada Lawan, Spek MotoGP Bisa Digeber di Jalanan!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar