Suara.com - Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez tak kehilangan kecepatannya meski belum 100 persen pulih dari cedera setelah menuai hasil positif di sesi latihan bebas Grand Prix Aragon, Jumat, berbekal swingarm baru.
Setelah mengambil jeda selama tiga bulan dari kompetisi, Marquez dinyatakan fit untuk kembali membalap pada akhir pekan ini di Aragon menyusul operasi keempat pada lengan kanannya awal Juni lalu.
"Saya sangat senang kembali di atas motor dan membalap di MotoGP lagi," kata Marquez dikutip laman resmi tim, Jumat seperti dimuat Antara.
Sang pebalap Spanyol tak membuang waktu dan langsung menjalankan tugasnya di FP1 di sirkuit favoritnya, di mana ia telah merasakan lima kemenangan kelas premier.
Namun, ia mengakui masih kaku mengendarai motornya di sesi pagi, tapi semakin rileks membalap di sesi latihan siang.
Di sesi latihan kedua, sang juara dunia delapan kali mencoba swingarm baru di motor RC213V seperti yang ia uji saat tes di Misano pekan lalu.
Berbekal komponen baru itu, Marquez mampu tampil lebih cepat dari sesi pagi dan mencetak lap terbaiknya dengan catatan 1:47,761 yang membawanya ke peringkat delapan catatan kombinasi latihan, berjarak hanya 0,359 detik dari lap terbaik hari itu yang dibuat pebalap tim Pramac Jorge Martin.
"Di siang hari saya lebih rileks, dan saya tidak gampang lelah dan kami mampu bekerja dengan lebih baik," kata Marquez.
"Secara umum, ini baik untuk memahami motor dan bagaimana membalap dengan baik di trek ini lagi.
Baca Juga: Augusto Fernandez Resmi Perkuat Tim GASGAS di Musim MotoGP 2023
"Di lap terakhir saat menggunakan ban soft, saya mencetak lap yang baik tapi sedikit kehilangan kendali di tikungan terakhir.
"Apabila Anda melakukan kesalahan, itu berarti Anda tampil menekan, dan itu bagus. Masih banyak yang harus dibenahi, tapi kami sudah berada di jalurnya."
Kembalinya Marquez ke kompetisi menjadi angin segar di tengah dominasi pebalap Ducati Francesco Bagnaia, yang tampil dominan dengan empat kemenangan beruntun menuju Aragon.
Marquez, yang menjadi pebalap tersukses di Aragon dengan lima kemenangan kelas premier di sana, terlibat pertarungan sengit dengan Bagnaia hingga lap terakhir di sirkuit Spanyol itu tahun lalu meski harus puas finis runner-up.
Ketika ditanya peluangnya menantang podium di Aragon, Marquez menjawab, "peluang saya satu persen. Sangat rendah."
"Pertama, adalah karena saya sangat jauh dari kondisi fisik terbaik saya. Tulangnya telah sembuh, itu yang paling penting, tapi kondisi ototnya masih sangat jauh dari yang saya inginkan."
Berita Terkait
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
-
Fabio Quartararo Jajal Mesin Yamaha V4 Baru untuk MotoGP, Berharap Kembalikan Kejayaan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Poster MotoGP dan F1 yang Super Keren
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025