Suara.com - Tim tenis beregu putra Indonesia mengambil sisi positif setelah kalah telak dari Polandia pada babak pertama Piala Davis 2022 Grup II Dunia.
Dalam pertandingan yang bergulir selama dua hari di Hala Widowiskowo Sportowa, Inowroclaw, Polandia, 16-17 September, skuad Merah Putih kalah dengan skor 0-5.
Meski begitu, Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP Pelti Sutikno Muliadi yang menjadi kapten tak bermain mengatakan pertandingan di Polandia menjadi pengalaman, khususnya untuk pemain muda.
"Bersyukur semua bisa bermain dan mendapat pengalaman yang bagus," ujar Sutikno melalui pesan singkat kepada pewarta, Minggu seperti dimuat ANTARA.
Hal senada juga diungkapkan petenis andalan Indonesia Christopher Rungkat dalam akun resmi Instagram, hari ini.
Dia mengaku bangga mendapat kesempatan mewakili Indonesia di Piala Davis. "Bangga dengan upaya yang telah dilakukan para pemain dan seluruh tim," kata Christo, sapaan akrab Christopher Rungkat.
"Kami kalah melawan tim yang lebih baik. Tetapi banyak pengalaman yang diperoleh para pemain. Terakhir, terima kasih Polandia telah menjadi tuan rumah yang hebat dan ramah. Sampai jumpa di lain kesempatan," ujarnya menambahkan.
Pada pertandingan melawan Polandia, skuad Merah Putih menurunkan lima pemain dengan tiga di antaranya adalah petenis muda debutan yakni Tegar Abdi Satrio Wibowo, Lucky Candra Kurniawan, dan Nathan Anthony Barki. Sisanya ada Chistho dan M. Rifqi Fitriadi.
Indonesia tertinggal sejak awal setelah Nathan kalah dari Kamil Majchrzak dengan skor 0-6, 0-6 pada hari pertama.
Kemudian hasil serupa juga diraih Rifqi yang tak mampu berbuat banyak melawan Olaf Pieczkowski hingga akhirnya kalah dengan 5-7, 0-6.
Baca Juga: Menanti Tim Piala Davis Indonesia Bikin Kejutan Lawan Polandia
Indonesia akhirnya dipastikan kalah dari Polandia setelah pada nomor ganda Nathan/Christo kalah dari Lukasz Kubot/Jan Zielinski dengan 3-6, 4-6.
Meski begitu, dua pertandingan tersisa tetap berlanjut. Dua pemain debutan Tegar dan Lucky mendapat kesempatan tampil.
Namun keduanya tak berkutik menghadapi wakil Polandia. Tegar kalah dari Kamil Majchrzak dengan 0-6, 1-6, sementara Lucky takluk dari Olaf dengan 4-6, 2-6.
"Semua petenis telah bermain sesuai dengan kemampuan terbaik mereka, tapi kualitas lawan memang jauh di atas tim Indonesia," ujar Sutikno
Adapun dengan kekalahan ini membuat Christo dan kawan-kawan harus melakoni playoff untuk bisa bertahan di Grup II.
Indonesia akan bergabung dengan negara yang kalah di babak pertama dan 12 tim promosi dari Grup III Zona Asia, Eropa, dan Amerika.
Berita Terkait
-
Air Mata Nadal Warnai Laga Pamungkas di Piala Davis
-
SEA Games 2023: Christopher-Aldila Hattrick Medali Emas, Jadi Petenis Tak Terkalahkan di ASEAN
-
Tekuk Vietnam 3-2, Indonesia Selamat dari Degradasi Piala Davis
-
Indonesia Hadapi Vietnam di Play off Piala Davis, Pelti Panggil 16 Petenis
-
Singkirkan Unggulan Keempat, Christo Rungkat/Nathan Barki ke Semifinal ITF M25 Jakarta
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand