Suara.com - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez siap tampil di MotoGP Jepang pada akhir pekan ini. Namun sirkuit Motegi akan menjadi ujian sesungguhnya bagi lengan kanan Marquez yang masih memulihkan diri dari cedera.
Marquez kembali balapan untuk pertama kalinya di Aragon pada akhir pekan lalu sejak mengambil jeda tiga bulan pascaoperasi keempat di lengannya.
Ia juga turut membantu tim Repsol Honda melanjutkan pengembangan motor 2023 saat tes di Misano.
Meski demikian, Marquez belum sempat menjalani satu balapan penuh karena di Aragon ia harus menyudahi balapan lebih dini karena masalah teknis menyusul dua tabrakan dengan pebalap lain di lap pembuka.
"Aragon sudah cukup menuntut fisik, tes di Misano hal lain, karena intensitas di akhir pekan balapan itu berbeda," kata Marquez di sesi jumpa pers jelang GP Jepang di Motegi, Kamis.
"Di Motegi akan untuk pertama kalinya ada tekanan besar di lengan kanan, karena terdapat banyak titik pengereman, titik pengereman yang panjang, titik pengereman yang keras, dan tikungan ke kanan.
Tahun lalu, Marquez tidak mengalami kesulitan berarti menjalani balapan di sirkuit yang berjalan berlawanan arah jarum jam seperti di Austin, Sachsenring dan Aragon.
Tapi di Motegi, yang berjalan searah jarum jam, tekanan terhadap lengan kanannya akan lebih berat.
"Jadi saya harus mengatur situasi ini dengan baik, juga kondisi fisik saya."
Baca Juga: Aleix Espargaro Lebih Pede Hadapi MotoGP Jepang Usai Raih Podium di Aragon
Menilai penampilannya di Aragon, Marquez percaya diri ia mampu membalap dengan gaya yang ia inginkan dan memiliki kecepatan "single lap".
"Tapi masalahnya adalah saya masih membutuhkan otot yang lebih kuat untuk mempertahankan gaya membalap itu di lap yang lebih banyak, dan kami harap dapat meraihnya di beberapa balapan mendatang," kata Marquez.
Cuaca yang sulit diprediksi di Motegi juga akan menjadi salah satu tantangan bagi Marquez dan para pebalap lainnya akhir pekan ini.
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan