Suara.com - Berikut ini statistik F1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka yang menjadi balapan seri ke-18 Formula 1 musim 2022, seperti dilansir laman resmi FIA.
Sirkuit Internasional Suzuka
Panjang lintasan: 5,807km
Rekor lap tercepat: 1:30,983 (Lewis Hamilton, Mercedes, 2019)
Jarak total balapan: 307,471km (53 lap)
Pemenang 2019: Valtteri Bottas (Mercedes)
Podium 2019: #1 Valtteri Bottas (Mercedes), #2 Sebastian Vettel (Ferrari), #3 Lewis Hamilton (Mercedes)
Pole position 2019: Sebastian Vettel (Ferrari) 1:27,064
Formula 1 kembali ke Jepang setelah tiga tahun absen di Sirkuit Internasional Suzuka karena pandemi virus corona.
Sirkuit yang sempit dan berkecepatan tinggi itu menjadi salah satu lintasan paling disegani para pebalap.
Pirelli akan membawa tiga kompon ban terkeras ke Suzuka, karena sirkuit yang menyerupai angka delapan itu memberi beban yang cukup tinggi ke ban.
Max Verstappen memiliki peluang mengunci gelar juara dunia di Suzuka di saat hanya Sergio Perez dan Charles Leclerc yang masih berpeluang memperebutkan titel melawan sang pebalap Belanda.
Verstappen perlu mencetak delapan poin lebih banyak dari yang didapat Leclerc di Jepang atau enam poin lebih banyak dari Perez untuk membawa pulang kembali mahkota juara dunia.
Dengan kata lain, apabila Verstappen meraih kemenangan dan satu poin dari lap tercepat, tak peduli di posisi berapa rival-rivalnya finis, maka ia berhak mengklaim titel juara dunia kedua dalam kariernya.
Pada klasemen konstruktor, Ferrari membawa pulang poin lebih banyak dari Red Bull ketika di Singapura untuk pertama kalinya sejak GP Austria untuk tetap menjaga asa perebutan titel.
Baca Juga: FIA Tunda Rilis Hasil Audit Keuangan Tim Formula 1
Tim Italia itu mengumpulkan 439 poin, unggul 66 poin dari Mercedes, sedangkan Red Bull di puncak dengan 576 poin.
Sejarah singkat
Akhir pekan nanti akan menyaksikan Grand Prix Jepang ke-36 di Formula 1 sejak balapan itu debut di Fuji pada 1976 dan kembali masuk kalender pada 1977.
GP jepang kembali digelar di Suzuka pada 1987 dan rutin setiap tahun setelahnya, kecuali pada 2020 dan 2021 yang terganjal pandemi.
Suzuka menjadi arena GP Jepang sejak 1987, sebelum balapan sempat dipindah ke Fuji selama dua tahun pada 2007 dan 2008.
Michael Schumacher menjadi pebalap paling sukses di Suzuka dengan mengantongi enam kemenangan: untuk Benneton pada 1995, diikuti lima kemenangan untuk Ferrari pada 1997, 2000, 2001, 2002, dan 2004.
Sang pebalap Jerman juga pernah memenangi GP Pasifik di Aida pada 1994 dan 1995.
Berita Terkait
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia