Suara.com - Meskipun gagal mengunci gelar di Singapura, Max Verstappen masih berpeluang untuk mengamankan gelar keduanya di F1 GP Jepang akhir pekan ini.
Perayan gelar Verstappen tertunda setelah hanya finis di posisi ketujuh di F1 GP Singapura. Namun pebalap Red Bull ini memiliki kesempatan kedua untuk menyelesaikan kejuaraan dunia 2022 pada balapan di Suzuka, Jepang akhir pekan ini.
Verstappen saat ini memimpin dengan 341 poin atau unggul 104 poin atas rival terdekatnya Charles Leclerc, sementara rekan setimnya di Red Bull, Sergio Perez, juga masih berpeluang meski terpaut dua poin lagi dari Leclerc.
Verstappen harus unggul 112 poin dari para pesaingnya untuk dinobatkan sebagai juara dunia di Suzuka, yang berarti ia harus menambah delapan poin dari Leclerc, dan mendapatkan enam poin dari Perez.
Max Verstappen sudah dijamin akan memenangkan kejuaraan dengan hitungan mundur. Kondisi paling sederhana adalah Verstappen menang dan Leclerc finis di luar dua besar, skenario yang realistis karena sirkuit Suzuka akan sangat menguntungkan RB18.
Berikut skenario Max Verstappen bisa mengamankan gelar juara F1 2022 di Jepang, seperti dikutip dari Crash.
- Jika Verstappen finis kedua, Leclerc harus finis tidak lebih tinggi dari kelima dengan lap tercepat dan Perez tidak lebih tinggi dari keempat tanpa lap tercepat.
- Jika Verstappen finis ketiga dengan lap tercepat, Leclerc harus finis tidak lebih tinggi dari keenam dan Perez tidak lebih tinggi dari kelima.
- Jika Verstappen finis ketiga tanpa lap tercepat, Leclerc harus finis tidak lebih tinggi dari ketujuh dan Perez tidak lebih tinggi dari keenam
Baca Juga: Statistik F1 GP Jepang, Max Verstappen Berpeluang Kunci Gelar Juara Dunia
- Jika Verstappen finis keempat, Leclerc harus finis tidak lebih tinggi dari kedelapan dan Perez tidak lebih tinggi dari ketujuh (tanpa lap tercepat).
- Jika Verstappen finis kelima, Leclerc harus finis tidak lebih tinggi dari kesembilan dan Perez tidak lebih tinggi dari kedelapan.
- Jika Verstappen finis keenam, Leclerc harus finis di luar poin dan Perez tidak lebih tinggi dari kedelapan, atau kesembilan dengan lap tercepat.
Jika Verstappen mengklaim gelar juara dunia F1 di Suzuka, dia akan melakukannya di tempat yang sama dengan mantan pebalap Red Bull Sebastian Vettel menyegel gelar keduanya 11 tahun lalu.
Berhasil mempertahankan gelarnya di Jepang juga akan membuat Verstappen menjadi pembalap ketiga yang merebut kejuaraan dunia dengan empat balapan tersisa.
Hanya juara dunia tujuh kali Michael Schumacher (pada 2001 dan 2004) dan Vettel (2011) yang pernah mencapai prestasi itu sebelumnya.
Berita Terkait
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar