Suara.com - Pelaksana Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Nasional (KOI/NOC Indonesia) Harry Warganegara mengatakan, ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 di Bali bakal mengusung konsep ramah lingkungan.
Harry mengatakan hal itu sesuai dengan program yang telah disepakati dalam Sidang Umum Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Kamboja, Rabu (4/10) lalu.
Pertemuan tersebut, kata Harry, menghasilkan sejumlah keputusan seperti melakukan penghematan bagi penyelenggara multievent, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah AWBG 2023 di Bali.
"OCA sendiri membahas Olympic Movement, bagaimana agar mendorong generasi muda berolahraga, atlet, dan sustainability dan peduli lingkungan," kata Harry seperti dimuat Antara.
"Lalu penerapan go green dilakukan, seperti menggunakan mobil listrik. Kemudian tidak menggunakan botol plastik dan lain sebagainya," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Harry mengatakan penghematan bisa dilakukan dari segi transportasi dan lain sebagainya.
"Transportasi tidak ada lagi VIP atau jalan sendiri-sendiri. Kecuali mungkin memang kepala negara. Jadi seperti Ketua NOC dan lain-lainnya bisa pakai transportasi bersama," ujar Harry.
Dalam Sidang Umum OCA ke-41 lalu, Sekretaris Jenderal Association of National Olympic Committee (ANOC) Gunila Lindberg memang menyosialisasikan terkait penyelenggaraan AWBG 2023.
Harry hadir dalam Sidang Umum OCA bersama Komite Eksekutif NOC Indonesia Jadi Rajagukguk, Wakil Sekretaris Jenderal III Josephine Tampubolon, serta Hubungan Internasional Lilla Hovart.
Baca Juga: Sidang Umum OCA Beri Respons Positif Pelaksanaan ANOC World Beach Games 2023 di Bali
Dalam kegiatan tersebut, Lindberg menyebutkan sejauh ini terdapat 38 NOC yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti 14 cabang olahraga di AWBG edisi kedua di Bali.
Dia berharap lebih dari 100 NOC nantinya turut bersaing dalam ajang yang dijadwalkan bergulir di Bali pada 5-12 Agustus 2023 tersebut.
Kemudian, ANOC bakal menyelenggarakan Sidang Umum di Seoul, Korea Selatan pada 19-21 Oktober untuk membahas lebih lanjut terkait penyelenggaraan AWBG di Bali.
Berita Terkait
-
Sinopsis Film Koi ni Itaru Yamai, Dibintangi Kento Nagao dan Anna Yamada
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
-
Chatbot Builder Tanpa Coding: OCA AI dari Telkom untuk Pembuatan Chatbot Cepat, Mudah, dan Efisien
-
Dari Agustusan Menuju Dunia, Tarik Tambang Indonesia Resmi Diakui KOI
-
Eks Wakapolri Komjen Oegroseno Polisikan Sekjen KOI Wijaya Mithuna, Ada Apa?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025