Suara.com - Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) mengirim 16 lifter terbaik untuk bersaing dalam Kejuaraan Asia 2022 atau IWF Asian Championships 2022 di Manama, Bahrain, 6-16 Oktober.
Manajer Tim Angkat Besi Indonesia Pura Darmawan kepada ANTARA, Jumat, mengatakan atlet yang bertolak ke Bahrain terdiri dari enam putra dan 10 putri.
"Semuanya adalah atlet pelatnas. Mereka dalam kondisi baik dan semoga bisa meraih hasil maksimal di Bahrain," ujar Pura.
Dari sektor putra, Merah Putih bakal mengandalkan Satrio Adi Nugroho, Ricko Saputra, Mohammad Yasin, Riski Juniansyah, Rahmat Erwin Abdullah, dan Muhammad Zul Ilmi.
Sementara untuk putri Najla Khoirunnisa, Siti Nafisatul Hariroh, Windy Cantika Aisah, Juliana Klarisa, Natasya Beteyob, Nelly, Sarah, Tsabitha Alfiah Ramadhani, Restu Anggi, dan Nurul Akmal.
Pura mengungkapkan lifter Indonesia hadir dengan motivasi tinggi. Sebab, Kejuaraan Asia akan menjadi pembuktian dari mereka untuk bisa terpilih mewakili Indonesia mengikuti ajang kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024.
"Kami jadikan ajang ini sebagai untuk mengukur sejauh mana kekuatan atlet pelatnas Indonesia dan juga membaca peta kekuatan lawan untuk Kejuaraan Dunia di Kolombia," ujar Pura.
Adapun terkait peluang, Pura mengatakan Indonesia memiliki potensi di tiga kelas yang dilombakan. Meski begitu, dia tak merinci kelas mana yang diharapkan bisa mendulang medali emas.
"Kami mohon doa dan dukungan, semoga atlet yang tampil di Kejuaraan Asia ini bisa meraih hasil terbaik. Semua atlet dalam kondisi onfire," pungkas Pura yang menyebut perlombaan dimulai, esok.
Baca Juga: Eko Yuli Irawan Masuk Daftar Pengajuan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024
Pada Kejuaraan Asia 2020 yang bergulir di Tashkent, Uzbekistan pada 16-25 April 2021 lalu, Indonesia mendulang dua perunggu melalui Windy Cantika pada angkatan snacth kelas 49kg putri dan Rahmat Erwin di kelas 73kg putra pada angkatan clean and jerk.
Berita Terkait
-
Minim Sarana, Atlet Angkat Besi di Boyolali Berlatih di Rumah Warga
-
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025: Rizki Juniansyah Sabet 3 Medali dengan Tangan Terluka
-
Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Dukung Regenerasi Lifter
-
Kontribusi Pupuk Indonesia Pada Olahraga Angkat Besi: Hasilkan Medali Emas Olimpiade
-
Sukses Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Ungkap Ritualnya Sebelum Bertanding
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit