Suara.com - Jonatan Christie terhenti di babak perempat final Denmark Open 202 setelah menelan kekalahan dari wakil Malaysia unggulan keempat Lee Zii Jia pada pertandingan Jumat (22/10/2022) petang waktu Odense.
Sebagai tunggal putra Indonesia terakhir yang tersisa di turnamen kategori Super 750 itu, Jonatan menghabiskan 67 menit namun meraih hasil tak memuaskan dengan skor 16-21, 21-18, 18-21.
"Pertama harus selalu bersyukur apapun hasilnya, Puji Tuhan saya rasa tadi bermain cukup baik. Cuma beberapa kali melakukan eror dan pengembalian bola saya membuat Lee Zii Jia lebih enak. Dia bisa gampang menyerang," kata Jonatan lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Sabtu (10/22/2022).
Dalam babak perempat final itu, Jonatan sebenarnya sudah tampil baik. Ia mampu mengembalikan umpan-umpan sulit yang diberikan oleh Lee pada beberapa kesempatan. Termasuk penerapan strategi yang baik terlihat dari pola permainan yang cukup adaptif mengikuti gaya lawan.
Namun Jonatan masih kurang ulet dalam mengatasi situasi kritis sehingga sulit keluar dari tekanan terutama jelang gim poin.
Pada gim ketiga pun, Jonatan berhasil memimpin pada awal permainan dengan skor 6-3 hingga 10-8. Namun Jonatan kehilangan fokus dan kehilangan empat poin secara beruntun.
Jonatan kehilangan ritme permainan sehingga memberikan peluang mudah bagi Lee untuk terus mengontrol strategi sampai pertandingan usai.
"Secara keseluruhan dari strategi yang semua dijalani, sebenarnya berjalan dengan baik. Tinggal penyelesaian sedikit," tutur Jonatan.
Melihat hasil tersebut, pebulu tangkis jebolan klub PB Tangkas itu merasa kecewa karena untuk kesekian kalinya harus terhenti di babak delapan besar.
Baca Juga: Denmark Open 2022: The Minions Lolos ke Semifinal Usai Kalahkan Leo/ Daniel
Berdasarkan pertandingan kontra pebulu tangkis asal Malaysia itu, Jonatan akan mengevaluasi bersama pelatih untuk persiapan turnamen mendatang di French Open, Paris.
"Pastinya saya meminta maaf karena belum berhasil melaju ke semifinal, lagi-lagi hasilnya terhenti di babak delapan besar. Saya merasa kecewa dengan hasil ini. Saya dan pelatih nantinya akan diskusi lagi apa yang bisa diperbaiki untuk pertandingan selanjutnya," Jonatan memaparkan. (Antara)
Berita Terkait
-
Rekap French Open 2025 Day 2: Jojo Tampil Dominan, Rian/Rahmat Sukses Revans
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Epic Comeback! Jonatan Christie Taklukkan Shi Yu Qi di Denmark Open 2025
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel